Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Pada 16 Agustus 1945, terdapat salah satu momen penting bagi Indonesia yakni peristiwa Rengasdengklok.
Tak bisa dipungkiri, peristiwa Rengasdengklok memang mempunyai andil besar dalam terjadinya proklamasi Indonesia.
Kini menyambut HUT ke-77 RI, mari mengingat kembali sejarah singkat peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945.
Baca Juga: Profil dan Biodata Henry Lau, Artis Korea yang Sambangi Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Diketahui bahwa saat Jepang menyerah pada sekutu di tanggal 15 Agustus 1945, Indonesia kemudian berada dalam posisi kekosongan kekuasaan atau vacuum of power.
Hingga akhirnya, golongan muda pun ingin agar segera memproklamirkan kemerdekaan, sayangnya saat itu terdapat perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda.
Golonngan tua yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta lebih memilih perhitungan politik mereka dan menginginkan kemerdekaan secara terorganisir, hal itu dikarenakan adanya kerja sama dengan Jepang dan mereka tidak ingin terjadi pertumpahan darah.
Soekarno dan Hatta lalu bermaksud membahas proklamasi dalam rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), sayangnya hal tersebut mendapat penolakan keras dari golongan muda yang saat itu dikomando oleh Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana.
Pasalnya, golongan muda menilai PPKI adalah buatan Jepang, sementara proklamasi kemerdekaan harus sesuai dengan kehendak bangsa sendiri.
