Polres Trenggalek Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Terdampak Kekeringan

27 Juni 2024, 12:05 WIB
Polres Trenggalek Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Terdampak Kekeringan /

 

Trenggalek - Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek memberikan bantuan berupa sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak kekeringan di Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Trenggalek, Rabu.

Bantuan ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan air yang sering melanda desa tersebut selama musim kemarau panjang.

"Penyerahan bantuan berupa sumur bor ini merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2024," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono dikutip dari laman Antara.

Menurutnya, pembangunan sumur bor di Desa Kedungsigit dipilih karena daerah ini rentan kekeringan, seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Sementara itu, bantuan sumur bor ini diharapkan bisa menanggulangi dampak kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Bumi Menak Sopal (Trenggalek).

Kekeringan tidak hanya berdampak pada pemenuhan kebutuhan air sehari-hari warga, tetapi juga mengancam ketahanan pangan dalam jangka panjang.

"Pemerintah berupaya mengantisipasi dampak El Nino yang panjang. Pada sisi yang lain, juga berupaya mencapai ketahanan pangan yang baik.

Untuk itu, bantuan sumur bor ini bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air baku baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pengairan persawahan," tambahnya.

Selain bantuan sumur bor, Polres Trenggalek juga menyerahkan sejumlah bantuan lain seperti bibit ayam, benih kedelai, jagung, dan sejumlah tanaman lainnya. Gathut berharap kegiatan kolaborasi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah ini dapat membantu masyarakat menghadapi dampak musim kemarau.

"Semoga langkah kecil ini bisa membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, dapat meningkatkan dan menyejahterakan ekonomi serta memperkuat ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Trenggalek," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Trenggalek, saat ini ada dua desa yang terdampak kekeringan dan telah mengirimkan surat permintaan suplai air bersih. Dua desa tersebut adalah Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan dan Desa Besuki, Kecamatan Panggul.

Di Desa Besuki, kekeringan melanda dua dusun, yaitu Dusun Bungur RW 07 dan Dusun Sanggar RW 03. Di Dusun Bungur, ada tiga RT yang terdampak, yaitu RT 19, 20, dan 21, dengan total 101 kepala keluarga yang terdiri dari 165 jiwa.

Sementara di Dusun Sanggar, ada dua RT, yakni RT 9 dan 10, dengan total 93 kepala keluarga yang terdiri dari 276 jiwa.

"Setelah Besuki, Desa Ngulan Kulon juga bersurat meminta bantuan air bersih," kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler