Network
TrenggalekPedia - Situasi bencana longsor yang terjadi di Trenggalek semakin mengkhawatirkan dengan bertambahnya jumlah rumah yang mengalami kerusakan.
Dari sebelumnya 12 unit di 11 desa di lima kecamatan, kini angka itu melonjak menjadi 46 rumah yang tersebar di 13 desa di enam kecamatan.
Data terbaru ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, pada pukul 22.00 WIB.
"Data ini termutakhir malam ini per pukul 22.00 WIB. Jumlahnya (rumah/bangunan terdampak) masih bisa berubah (bertambah). Data akan terus kami perbarui secara kekinian," ungkap Triadi Atmono.
Selain merusak puluhan rumah, bencana longsor juga berdampak pada delapan fasilitas sosial/fasilitas umum.
Tak hanya itu, sebanyak 141 jiwa dari 46 keluarga turut menjadi korban terdampak akibat bencana tersebut.
Baca Juga: 12 Rumah Rusak di Trenggalek Akibat Tanah Longsor, 35 Jiwa Terdampak
Wilayah terdampak longsor terbanyak tercatat berada di Kecamatan Munjungan.
Di wilayah selatan Kabupaten Trenggalek ini, empat desa terdampak, yaitu Karangturi, Bangun, Besuki, dan Bendoroto.
