Network
TrenggalekPedia - Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memasuki musim pancaroba atau periode transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Seiring dengan perubahan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau dari bulan Mei hingga Agustus 2024.
Dalam menghadapi musim pancaroba ini, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit yang sering muncul selama periode ini.
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai meliputi flu, batuk pilek, radang tenggorokan, diare, gangguan pencernaan, dan demam berdarah dengue (DBD).
Data terbaru menunjukkan bahwa kasus DBD di Trenggalek telah mencapai 472 hingga tanggal 7 Mei 2024, dengan 144 kasus tercatat pada bulan April dan 24 kasus tambahan hingga awal Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Sunarto, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka.
"Penyakit-penyakit ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan serius," ujarnya.
Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, Sunarto merekomendasikan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup.
Dia juga menyarankan agar masyarakat menghindari makanan yang terlalu pedas, masam, manis, dan panas, karena dapat memicu radang tenggorokan dan gangguan pencernaan.
