TRENGGALEKPEDIA.COM - Kabar gembira datang dari kontingen tim bulutangkis Indonesia yang tengah bertanding digelaran Spain Masters 2021. Pasalnya tim Indonesia berhasil pulang menjadi juara umum setelah memboyong 4 gelar juara dan 2 runner up.
Hal ini tentunya membawa angin segar bagi tim bulutangkis Indonesia, terlebih setelah dijegal digelar All England 2021 kemarin.
Spain Masters 2021 merupakan ajang yang termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 300. Dan diikuti oleh tim-tim dari negara lain.
Kesuksesan tim Indonesia digelaran Spain Masters 2021 tentunya begitu spesial, karena merupakan ajang uji coba bagi para pelapis di pelatnas PBSI.
Baca Juga: BTS Kalahkan BLACKPINK, Bawa Pulang 4 Piala Billboard Music Awards 2021
Gelar pertama Indonesia diraih dari pasangan ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani yang berhasil mengalahkan pasangan ganda putri Denmark Amalie Magelund/Freja Ravn.
Yulfira/Febby menang dengan meyakinkan dengan dua set langsung, yakni 21-16 dan 21-14 untuk memastikan gelar juara pertama mereka selama dipasangkan.
Menariknya di final Amalie/Freja yang merupakan unggulan pertama dalam gelaran Spain Masters 2021 ini tak bisa mengembangkan permainan mereka.
Selain itu, ajang Spain Masters 2021 ini rupanya merupakan ajang kedua yang diikuti oleh Yulfira/Febby sejak dipasangkan.
Hasil ini membuat Yulfira/Febby menjadi ganda putri kedua yang berhasil memenangkan gelaran ini setelah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Putri Kusuma Wardani memastikan gelar keduanya setelah difinal mengalahkan unggulan ketiga asal Denmark, Line Christophersen.
Sejak awal Putri Kusuma Wardani selalu menyetir jalannya permainan dan membuat tunggal putri andalan Denmark tersebut tak bisa berkembang.
Baca Juga: Login Banpresbpum.id, Cek Nama Penerima Bantuan PNM Mekar Rp 1,2 Juta
Line Christophersen harus takluk dari Putri Kusuma Wardani dengan skor 15-21 dan 10-21. Dengan hasil ini Putri Kusuma Wardani menyudahi puasa gelar tunggal putri Indonesia, pasca Fitriani memenangi Thailand Open 2018.
Putri Kusuma Wardani juga mencatatkan prestasi yang gemilang, di usianya yang masih 18 tahun bisa merengkuh juara di level super 300.
Gelar ketiga dipastikan dari ganda putra, karena terjadi All Indonesian final di sektor ini.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus menghadapi rekan se Pelatnas PBSI Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Baca Juga: UPDATE! Frekuensi RTV di Satelit Telkom 4 Terbaru 2021
Dari sejak game pertama, pertandingan berjalan sengit. Pram/Yere dan Sabar/Reza terus menerus kejar-kejaran skor.
Sampai game ketiga tensi pertandingan berjalan alot, Pram/Yere memastikan menjadi juara setelah menaklukkan Sabar/Reza dengan tiga game 21-15 18-21 dan 21-14.
Di nomor ganda campuran unggulan pertama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan pasangan Denmark Nicholas Nohr/Amalie Magelund yang merupakan unggulan kedua.
Rinov/Pitha tampil begitu meyakinkan dengan mengamankan game pertama dengan skor 21-18.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Rinov/Pitha terus menekan lawan di game kedua. Dan berhasil menjadi juara dengan skor 21-15.
Gelar ini merupakan gelar keempat bagi tim Indonesia dan menjadi gelar pertama bagi Rinov/Pitha yang telah mentas dari junior sejak tiga tahun yang lalu.***