Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Para atlet yang akan akan berlaga di Olimpiade Tokyo, Jepang pada Juli hingga Agustus 2021 mendatang mendapat tawaran vaksin pfizer dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), Minggu 23 Mei 2021.
Namun, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan belum menerima tawaran tersebut.
Dikarenakan, sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo, para atlet sudah menerima vaksin Sinovac terlebih dahulu pada Februari lalu.
Baca Juga: Takjub kepada Jungkook BTS, 'Terimakasih Jungkook' Diucapkan oleh Seniman Tato Profesional
“Kami ditawarkan IOC. Mereka mengirim surat apabila ada NOC (National Olympic Committee) yang belum medapat vaksin untuk atletnya, mereka bersedia untuk mengirimkan vaksin Pfizer," kata Ferry saat dihubungi di Jakarta, Minggu, dikutip dari Antara.
“Kami sudah berkirim surat ke BPOM untuk mengetahui bagaimana mekanismenya karena di sisi lain atlet kita sudah divaksin Sinovac,” lanjut Ferry.
Salah satu perusahaan farmasi raksasa yang berbasis di AS, Pfizer, dan mitranya asal Jerman, BioNTech sebelumnya telah melakukan kesepakatan dengan IOC untuk menyuplai vaksin COVID-19 kepada para peserta Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Cara Download Foto dan Video IG Resolusi Tinggi dengan Mudah Tanpa Aplikasi
Pfizer/BioNTech memastikan, vaksin Covid-19 itu bakal tersedia bagi siapa pun yang membutuhkan. Termasuk, para atlet sebelum keberangkatannya ke Jepang.
