Network
TRENGGALEKEPDIA.COM - Ada peristiwa dan kejadian apa sih di tanggal 13 Desember? Ternyata ada sebuah peristiwa tragis yang terjadi pada tanggal tersebut kala masa kolonial.
Peristiwa tersebut menimpa warga Kota Bukittinggi Sumatera Utara. Bahkan peristiwa tersebut ditutupi karena masyarakat disana tidak banyak yang mengetahui hal itu. Lalu apakah tregedi naas tersebut, dan seperti apa penjelasannya?
Ternyata pada tahun 1945 silam di tanggal 13 Desember pernah terjadi pembantaisan massal yang dilakukan oleh pihak militer Jepang kepada warga sipil Tebingtinggi, Sumatera Utara.
Peristiwa itu tentunya begitu membekas dibenak masyarakat Tebingtinggi waktu itu dan sudah semestinya masyarakat saat ini untuk mengenang kejadian pembantaian 76 tahun silam. Mengapa demikian?
Selain pembantaian dilakukan kepada orang-orang yang tidak mempunyai kuasa dan kekuatan. Pembantaian juga dilakukan kepada 2.000 orang lebih pada saat itu.
Lantas siapa warga sipil? Warga sipil adalah seseorang yang bukan merupakan anggota militer atau dari angkatan bersenjata.
Jumlah 2.000 orang tersebut, sebagaimana dikatakan oleh Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan.
Namun untuk jumlah pasti korban, tidak bisa dihitung karena saking banyaknya makan massal tanpa nama, jasad korban pun tidak dikenali asal-usulnya darimana.
