Seorang gadis perempuan secara biologis alat-alat reproduksinya masih dalam proses pertumbuhan menuju kematangan sehingga belum siap untuk melakukan hubungan seksual, apalagi sampai terjadi hamil dan melahirkan.
Jika dipaksakan justru akan terjadi trauma, 21 robekan jalan lahir yang luas dan infeksi yang akan membahayakan organ reproduksinya dan membahayakan jiwa. Pernikahan ideal dapat terjadi ketika perempuan dan lakilaki saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
2. Dampak Psikologis
Secara psikis dari perempuan yang menikah dini jika belum siap mempelajari untuk mengerti tentang hubungan seksual, maka akan menimbulkan trauma yang berkepanjangan dalam jiwa anak dan sulit disembuhkan.
Perempuan yang menikah dini akan lebih menutup diri, murung dan menyesali hidupnya yang berakhir dengan pernikahan yang bukan maunya sendiri, dan dia tidak mengerti atas putusan hidupnya, sehingga keluarga yang terbentuk dengan paksa tersebut mengalami kesulitan untuk menjadi keluarga yang berkualitas.
3. Dampak Sosial
Pernikahan mengurangi kebebasan pengembangan diri, masyarakat akan merasa kehilangan sebagai aset remaja yang seharusnya ikut bersama-sama mengabdi dan berkiprah di masyarakat. Tetapi disebabkan alasan sudah berkeluarga tersebut membuat keaktifan mereka di masyarakat menjadi berkurang.
4. Dampak Ekonomi
Menyebabkan sulitnya peningkatan pendapatan keluarga, sehingga kegagalan keluarga dalam melewati berbagai macam 23 permasalahan terutama masalah ekonomi meningkatkan resiko perceraian.
5. Dampak Pernikahan Dini pada Kehamilan