Tradisi ini juga sangat diminati oleh masyarakat mengingat setiap tahunnya momen ini selalu dinanti-nanti dan menjadi salah satu ciri khas lebaran.
Detail Silaturahim Keliling atau Mbarak
Dari pelaksanaannya tradisi silaturahim ini dilakukan pada hari pertama sampai hari ke tujuh bulan Syawal.
Namun tidak sedikit juga masyarakat yang masih terus berkunjung ke sanak saudara meski sudah lebih dari tujuh hari.
Terutama dari masyarakat pulang merantau karena harus memanfaatkan waktu sebelum mereka berangkat keluar daerah lagi.
Waktu masyarakat dalam melaksanakannya juga beragam, mulai pagi, siang, hingga malam hari, menyesuaikan dengan keadaan.
Dari segi pelakunya, tradisi ini memiliki dua golongan yakni golongan orang-orang yang berkeliling dari rumah ke rumah, dan golongan orang yang menerima tamu di rumah mereka.
Golongan berkeliling bisanya terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa. Yang biasanya berkelompok bisa berupa kelompok anak muda atau satu keluarga.
Sedangkan golongan yang menerima tamu biasanya merupakan masyarakat lansia atau yang berhalangan untuk ikut berkeliling.