TRENGGALEKPEDIA.COM - Pada masa pandemi seperti ini banyak yang terpaksa bekerja di rumah atau WFH (Work From Home) dengan bentuan laptop.
Tentu jika lebih ideal menggunakan komputer atau PC Desktop untuk penggunaan jangka panjang. Namun, laptop dinilai lebih praktis dan mudah dibawa.
Namun, beberapa diantara pengguna laptop, mengeluhkan mudah panas atau overheat.
Baca Juga: Teh Hijau VS Kopi, Mana yang Lebih Sehat?
Baca Juga: Rose BLACKPINK Jadi Solois K-Pop Wanita Pertama yang Masuk Official Single Charts Inggris
Berbeda dengan PC Desktop yang menggunakan fan (kipas) pendingin, membuat performanya lebih stabil dan tidak mudah panas.
Lalu, bagaimana jika menggunakan laptop?
Untuk dalam waktu lama laptop biasanya akan mengalami overheat atau panas berlebih terutama jika membuka aplikasi yang berat.
Berikut yang bisa membuat laptop panas atau overheat:
1. Memakai untuk waktu yang lama
Berbeda dengan PC Desktop, laptop mempunyai fan berukuran kecil serta ventilasi yang sangat terbatas.
Jika digunakan dalam waktu lama serta membuka aplikasi berat seperti game akan membuat kerja prosesor akan semakin berat yang menimbulkan panas.
Terutama untuk laptop keluaran lama.
2. Tempat alas laptop
Terkadang kita tidak terlalu memperhatikan tempat yang digunakan untuk meletakan laptop ketika pakai.
Karena ini bisa menjadi sebab panasnya laptop.
Baca Juga: Awas! Polisi Buru Muncikari dan Hidung Belang Lewat Aplikasi MiChat
Seperti meletakkan di atas kasur, hal ini akan menutupi ventilasi udara pada laptop sehingga sirkulasi udara terhambat dan laptop menjadi cepat panas.
3. Kipas
Tidak semua laptop memiliki kipas, terutama untuk versi yang didesain slim atau tipis.
Biasanya laptop yang tak memiliki kipas, laptop dengan harga mahal. Dan untuk yang harga terjangkau kebanyakan menggunakan intel celeron.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15 Ditutup Besok, Ini yang Wajib Diketahui Supaya Lolos
Jika kipas pada laptop tidak bekeja dengan semestinya maka udara panas tidak dapat di keluarkan.
Terutama jika menggunakannya untuk bermain game atau aplikasi berat lainnya, dimana fan (kipas) biasanya akan bekerja secara maksimal.
4. Thermal paste
Jika anda pernah melihat orang merakit komputer mungkin dalam video tutorial YouTube, maka tidak akan asing dengan thermal paste.
Baca Juga: Penyebab Whatsapp, Instagram dan Facebook Down. Berikut Penjelasannya
Thermal Paste biasanya akan dioleskan pada bagian atas prosesor dan berbentuk semacam gel sebelum menempelkan fan (kipas).
Bertujuan untuk mereduksi atau mengurangi panas pada prosesor, dan jika kering maka tidak akan bekerja dengan baik. Coba cek di bagian ini dengan membongkarnya sendiri atau ke tukang service laptop.***