Mulai 30 April TV Analog akan diberhentikan, Ini Daftar Kota Yang harus Segera Berpindah ke TV Digital

27 April 2022, 23:02 WIB
Sistem penyiaran televisi digital akan segera diberlakukan, mulai 30 April akan ada beberapa kota yang sudah mulai meninggalkan analog. /Tangkapan layar/ siarandigital.kominfo.go.id/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Saluran siaran televisi analog akan segera diberhentikan pada 30 April 2022.

Tahap pertama akan mencakup 116 Kabupaten/Kota yang meliputi 56 wilayah siaran.

Khusus pada wilayah Jawa Barat akan mengalami penghentian siaran televisi analogi pada 30 April 2022, dibagi menjadi lima wilayah.

Di antaranya lima wilayah tersebut adalah Jawa Barat dua, tiga, empat, tujuh, dan delapan. Untuk wilayah lain, kemungkinan akan menyusul dalam tahap jadwal berikutnya.

Baca Juga: Syarat Mendapatkan Set Top Box atau STB TV Digital dari Kominfo, Dampak Migrasi TV Analog ke TV Digital

Pemerintah akan melakukan tiga tahap dalam penghentian siaran analog ini:

1. Tahap pertama akan berlangsung pada tanggal 30 April 2022.

2. Tahap kedua akan berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2022.

3. Tahap ketiga akan berlangsung pada tanggal 2 November 2022.

Sesuai jadwal pada tahapan pertama, akan ada 166 Kabupaten/ Kota tidak lagi bisa menikmati siaran TV analog setelah tanggal 30 April 2022.

Selain itu ada 55 daerah di Sumatera, 38 di Jawa, kawasan Bali-NTB-NTT ada 18, di Kalimantan tercatat 20 daerah, Sulawesi ada 23 daerah, sedangkan Maluku sekaligus Papua 12 Kabupaten/ Kota.

Saat siaran TV analog berhenti, maka semua sistem siaran televisi beralih ke sistem penyiaran digital.

Anda harus segera melengkapi pesawat televisi analog dengan Set Top Box (STB) atau mengganti televisi.

Kementerian Kominfo mendorong masyarakat, terutama di kawasan yang akan mendapatkan giliran perubahan siaran televisi segera beralih ke siaran TV Digital tanpa menunggu batas akhir pengakhiran siaran TV analog.

Melalui website resmi siarandigital.kominfo.go.id, Kementerian Kominfo memberikan perincian 116 kabupaten/kota di 56 wilayah yang tidak akan lagi dapat menonton siaran TV dengan antena biasa per 30 April mendatang.

Berikut ini adalah wilayah Jawa Barat yang tidak bisa lagi menikmati siaran TV biasa pada 30 April 2022:

1. Jawa Barat-2:

- Kabupaten Garut

2. Jawa Barat–3:

- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Kuningan
- Kota Cirebon

3. Jawa Barat–4:

- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Pangandaran
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Banjar
- Kota Tasikmalaya

4. Jawa Barat–7:

- Kabupaten Cianjur

5. Jawa Barat-8:

- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Sumedang

Berikut ini adalah wilayah di luar Jawa Barat yang tidak bisa lagi menikmati siaran TV biasa pada 30 April 2022:

-Aceh-1:

Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh

- Aceh-2:

Kota Sabang

- Aceh-4:

Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya

- Aceh-7:

Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe

- Sumatera Utara-2:

Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai

- Sumatera Utara-5:

Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat

- Sumatera Barat-1:

Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman

- Riau-1:

Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru

- Riau-4:

Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai

- Jambi-1:

Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun

- Sumatera Selatan-1:

Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang

- Bengkulu-1:

Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu

- Lampung-1:

Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro

- Kepulauan Bangka Belitung-1:

Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang

- Kepulauan Riau-1:

Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang

- Jawa Tengah-2:

Kabupaten Blora

- Jawa Tengah-3:

Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal

- Jawa Tengah-6:

Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara

- Jawa Tengah-7:

Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes

- Jawa Timur-3:

Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep

- Jawa Timur-4:

Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso

- Jawa Timur-5:

Kabupaten Situbondo

- Jawa Timur-6:

Kabupaten Banyuwangi

- Jawa Timur-10:

Kabupaten Pacitan


- Banten-1:

Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang

- Banten-2:

Kabupaten Pandeglang
Bali: Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar

- Nusa Tenggara Barat-1:

Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram

- Nusa Tenggara Timur-1:

Kabupaten Kupang, Kota Kupang

- Nusa Tenggara Timur-3:

Kabupaten Timor Tengah Utara

- Nusa Tenggara Timur-4:

Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka

- Kalimantan Barat-1:

Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak

- Kalimantan Selatan-2:

Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan

- Kalimantan Selatan-3:

Kabupaten Kotabaru

- Kalimantan Selatan-4:

Kabupaten Tabalong

- Kalimantan Tengah-1:

Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangkaraya

- Kalimantan Timur-1:

Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang

- Kalimantan Timur-2:

Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan

Baca Juga: Daftar 15 Wilayah Migrasi TV Analog - Digital 17 Agustus 2021: Aceh, Riau, Banten, Kaltim dan Kaltara

- Kalimantan Utara-1:

Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan

- Kalimantan Utara-3:

Kabupaten Nunukan

- Sulawesi Utara-1:

Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon

- Sulawesi Tengah-1:

Kabupaten Sigi, Kota Palu

- Sulawesi Selatan-1:

Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kota Makassar

- Sulawesi Tenggara-1:

Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kota Kendari

- Gorontalo-1:

Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo
Sulawesi Barat-1: Kabupaten Mamuju

- Maluku-1:

Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Ambon

- Maluku Utara-1:

Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate

- Papua-1:

Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kota Jayapura

- Papua Barat-1:

Kabupaten Sorong, Kota Sorong

- Papua Barat-4:

Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Demikian 116 Kabupaten/Kota yang meliputi 56 wilayah siaran analognya akan diberhentikan.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler