TRENGGALEKPEDIA.COM - Penyelidikan polisi membuakan hasil vidio kebaya merah yang viral di medsos. Kini identitas pemeran wanita dalam video viral kebaya merah telah terungkap.
Bagaimanapun link video syur yang direkam di salah satu hotel di Jalan Sumatera di Surabaya tersebut, telah ramai beredar di TikTok dan Twitter.
Oleh karena itu, polisi segera menangkap orang yang terlibat dalam produksi video berdurasi 16 menit tersebut dan menetapkan tersangka.
Menurut penyelidikian Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, orang-orang yang terlibat dalam produksi video tersebut telah terendus, termasuk pemeran wanita.
Diketahui bahwa video viral itu direkam di lantai 17 salah satu hotel di Jalan Sumatra, Surabaya, Jawa Timur.
Hal ini telah dibenarkan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman.
Fakta itu diungkap setelah Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim dan Unit PPA Polrestabes Surabaya mendatangi hotel tersebut pada Sabtu 5 November 2022.
Aparat kepolisian tersebut lantas mencocokan interior hoter dengan apa yang terpampang dalam video.
Hasilnya terungkap, bahwa interior hotel tersebut misip dengan ruangan yang ada dalam video.
Setelah diketahui cocok, Kombes Pol Farman mengagakan, polisi langsung bergerak untuk menangka para pelaku.
Dia menjelaskan bahwa polisi telah berhasil mengidentifikasi sosok pemeran wanita.
Namun belum bisa disampaikan secara detai soal indentitas pemeran wanita video viral kebaya merah tersebut.
Alasan belum dungkapnya identitas karena polisi masih terus melanjutkan penyelidikan.
Polisi sedang berupaya untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam produksi video syur tersebut.
"Sedang diupayakan. Kalau sudah selesai pasti dikabari," ujar Kombes Pol Farman kepada TeibunJatim, Minggu Minggu 6 November 2022
Tentang penyelidikan menyeluruh ini juga ditegaskan oleh Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu yang mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap sosok yang bertanggung jawab atas video dewasa tersebut.
Mulai dari para pemeran adegan dewasa sepanjang durasi video tersebut. Akan menangkap semua pihak yang berkaitan langsung atas proses produksi dan penyebaran video tersebut.
Ia menjeskan, sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan. "Belum ada (pihak yang diamankan). Tim masih terus mencari," kata pria yang juga menjabat sebagai Kanit III
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Fakta terbaru yang juga diungkapkan oleh Kompol Harianto Rantesalu, adalah waktu produksi video.
Diketahui bahwa video viral kebaya merah tersebut diproduksi sekitar Januari hingga Juni 2022.
"Dugaan diantara bulan Januari-Juni 2022 (proses pembuatan video)," pungkasnya.***