Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Kembali viral video lawas Lord Rangga saat wawancara televisi sebelum menjadi petinggi Sunda Empire.
Video lawas tersebut memperlihatkan gaya bicara dan gestur tubuh Lord Rangga yang tampak elegan dan berwibawa.
Oleh sebab itu, banyak netizen media sosial yang dibikin kaget dengan perubahan lord rangga yang mana saat ini dikenal dengan aksi kocaknya dalam memandang isu-isu terkini di seluruh dunia.
Sebelumnya, Lord Rangga dikenal banyak orang usai dianggap sebagai sosok nyeleneh yang menjadi petinggi Sunda Empire.
Wacana-wacananya tentang pandangan dunia, hingga konspirasi pun menjadi bahan obrolan banyak orang.
Baca Juga: Siapa Lord Rangga? Ini Biodata dan Sosok Lord Rangga Sasana Alias Edi Raharjo Petinggi Sunda Empire
Lord Rangga juga sempat masuk sel penjara akibat dituding sebagai sosok yang memicu kontroversi kepada masyarakat.
Namun ternyata, seluruh pandangan masyarakat saat melihat video lawas Lord Rangga langsung berubah dan menjadi terkagum-kagum
Video lawas Lord Rangga itu semula masuk dalam salah satu acara TV yang telah diunggah dalam kanal YouTube Soegeng Sarjadi, Ia tampil sebagai pembicaraan mengenai masalah pertanian.
Bukan sebagai petinggi Sunda Empire, Lord Rangga menjadi pembicara mewakili sebuah organisasi bernama Dewan Bawang Merah Republik Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, jabatan Lord Rangga dalam organisasi ini tak lain adalah menjadi Ketua Umum.
Saat ditelusuri Trenggalekpedia.com, organisasi Dewan Bawang Merah Seluruh Indonesia ini berdiri pertama kali pada tanggal 10 November 2011.
Dewan Bawang Merah Seluruh Indonesia ini didirikan di Cirebon, Jawa Barat dalam sebuah kongres dari para petani bawang merah dari penjuru Nusantara.
Dalam wawancara Lawas Lord Rangga, tampak dirinya secara langsung berani mengkritik Menteri Pertanian RI, Suswono, dalam satu forum.
Sebagai pemimpin Dewan Bawang Merah Seluruh Indonesia ini, Lord Rangga membeberkan pentingnya pemerintah untuk turun tangan menghadapi persoalan di akar rumput.
“Negara harus harus turun tangan, mungkin bukan hanya pak menteri, presiden republik Indonesia juga harus turun tangan DPR RI juga harus turun tangan, termasuk sekarang MPR RI yang konon katanya sekarang sejajar dengan DPR RI,” kata Lord Rangga.***
