Selanjutnya ia mengenakan banyak kalung dan gelang ditubuhnya dengan membawa tas ransel dan juga tongkat.
Dibalik sosok Joko Kendil, rupanya menyimpan cerita yang menarik.
Dimana, ia sudah melakukan perjalanan ziarah sejak tahun 2001 silam.
Dilansir dari YouTube Sinau Urip, Joko Kendil itu memiliki nama asli Kusnan dan ia adalah murid dari Syekh Hadi Guntur.
Joko Kendil adalah nama pemberian dari gurunya. Dimana ia harus bermusafir mengelilingi pulau Jawa sampai tahun 2025.
Selama perjalanan musafirnya itu, Joko Kendil mengaku menaiki macan putih. Sehingga jalannya begitu cepat.
“Boten mlampah, seng mlampah macane (Tidak jalan, yang jalan macannya),” ungkap Joko Kendil dalam YouTube Sinau Urip.
Selama musafir itulah, banyak tempat yang dikunjungi oleh Joko Kendil untuk mencari tongkat.
Belum tahu pasti, tongkat apa yang dimaksud oleh Joko Kendil itu.
Selama 21 tahun mengelilingi pulau Jawa, Joko Kendil kerap kali mendapatkan uang dari pemberian orang yang ia gunakan untuk makan sehari-hari.