Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Surabaya punya kuliner legendaris dan ekstrem karena berbahan dari ular kobra.
Ular kobra yang dikenal sebagai salah satu jenis ular berbisa yang tersebar luas di berbagai belahan dunia, seringkali menimbulkan rasa takut dan kekaguman pada manusia.
Namun, di balik reputasinya yang berbahaya, ular kobra juga menyimpan sejumlah khasiat yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Racun yang dihasilkan oleh ular kobra memiliki potensi untuk digunakan dalam bidang medis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa racun kobra dapat berperan sebagai bahan dasar untuk obat penghilang rasa sakit dan obat anti-inflamasi.
Bahkan, penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk menguji kemungkinan penggunaan racun kobra dalam pengobatan kanker.
Tidak hanya itu, racun kobra juga diketahui dapat membantu mengurangi gejala asma, membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang penggunaannya dalam pengobatan penyakit pernapasan.
Baca Juga: Berdiri Sejak 1998, Inilah Kuliner Sate Gule Kambing Legendaris di Madiun, Cuma Rp1500 Per Tusuk
Selain kegunaannya dalam bidang medis, enzim yang terdapat dalam ular kobra juga digunakan dalam industri kecantikan.
Beberapa kosmetik menggunakan enzim ini sebagai bahan utama untuk mengurangi kerutan dan mengencangkan kulit.
Selain itu, enzim tersebut juga diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Baca Juga: Klasik Banget, Ini 5 Tempat Kuliner Legendaris di Malang, Ada yang Berdiri Sejak 1919
Di tengah ketenaran ular kobra, muncul Sate Cobra "Pak Agus Brewok" di Surabaya, Jawa Timur.
Sate ini terkenal karena menggunakan daging ular kobra sebagai bahan utamanya.
Lokasinya yang strategis, dekat dengan Stasiun Gubeng, menjadikannya salah satu destinasi kuliner yang dicari oleh wisatawan.
Selain sate ular kobra, Pak Agus Brewok juga menyajikan sate biawak yang tak kalah unik.
Harga yang terjangkau, hanya Rp 2000 per tusuk, menarik minat banyak orang untuk mencicipi hidangan yang tidak biasa ini.
Meskipun memiliki potensi khasiat yang menguntungkan, penggunaan ular kobra dalam bidang medis dan kecantikan harus dilakukan dengan hati-hati dan oleh ahli yang berpengalaman.
Baca Juga: 6 Kuliner Legendaris di Nganjuk, Ada Tepo Mbah Umbruk yang Lezat karena Disiram dengan Bumbu Khusus
Racun yang sangat berbahaya membutuhkan penanganan yang tepat untuk menghindari risiko kesehatan yang serius.
Selain itu, perlindungan terhadap populasi ular kobra juga penting untuk dipertimbangkan.
Perburuan dan perusakan habitat alaminya telah mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
Oleh karena itu, upaya pelestarian yang berkelanjutan harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidupnya di alam liar.
Ular kobra, dengan reputasinya yang berbahaya, juga menyimpan potensi khasiat yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan ahli terkait. Sate Cobra "Pak Agus Brewok" di Surabaya menjadi contoh unik bagaimana ular kobra dapat diolah menjadi hidangan kuliner yang menarik.
Namun, sementara kita mengeksplorasi potensinya, perlindungan terhadap spesies ini juga harus menjadi prioritas untuk menjaga keseimbangan ekosistem alamiah.***
