Terungkap! Ini Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Menurut Buku Babad Tanah Jawa

- 4 Juli 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi runtuhnya Kerajaan Majapahit
Ilustrasi runtuhnya Kerajaan Majapahit /

Sesudah beberapa waktu lamanya, Sunan Giri meninggal dunia, digantikan cucunya bergelar Parapen. Pada waktu itu sang Raja sudah diberitahu tentang kematian Sunan Giri dan digantikan cucunya.

Prabu Brawijaya lalu memerintah kepada Gajah Mada bersama para putranya untuk merebut Giri.

Sunan Parapen menghadapi bala tentara dari Majapahit itu, tetapi kalah. Ia lalu lari mengungsi di tepi pantai. Kota di Giri dibakar habis.

Putra Mahkota Majapahit pergi ke makam sunan yang sudah lama meninggal. Lalu memerintahkan untuk membongkar makam itu.

Bala tentara Majapahit segera bekerja membongkar makam, tetapi mereka semua jatuh terkapar. Penjaga makam yang pincang diperintah untuk menggali, jika tidak mau mengerjakan diancam untuk mencoba kesaktian keris.

Dua orang pincang penjaga makam itu lalu menggali makam. Setelah tanah kuburan sudah dibongkar, papan tutup peti mati lalu dibuka.

Lebah yang tak terkira banyaknya keluar dari dalam kuburan, naik memenuhi angkasa. Suaranya gemuruh seperti langit runtuh. Lebah-lebah itu lalu menyerang bala tentara Majapahit, mereka lari tunggang-langgang mencari hidup.

Sampai di kerjaaan Majapahit, lebah itu masih mendesak. Prabu Brawijaya beserta bala tentaranya meninggalkan kota, mengungsi jauh-jauh karena tidak mampu menolak desakan lebah tersebut. Lebah-lebah itu kemudian kembali ke asalnya lagi.

Setelah lebah-lebah pergi, prabu Brawijaya pulang kembali ke Negeri Majapahit dengan semua bala tentaranya. Ia sudah berniat tidak akan berbuat jahat lagi terhadap sunan di Giri.

Diceritakan dua orang pincang penjaga kuburan tadi jadi sembuh penyakitnya. Mereka terus melapor kepada Sunan Parapen yang mengungsi di tepi pantai.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x