Terungkap! Ini Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Menurut Buku Babad Tanah Jawa

- 4 Juli 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi runtuhnya Kerajaan Majapahit
Ilustrasi runtuhnya Kerajaan Majapahit /

Sunan diberitahu bahwa musuh sudah berguguran, sebab diserang oleh banyak lebah. Mereka juga menjelaskan sebab atas kesembuhannya.

Sunan Parapen, setelah mendengar berita dari orang tadi lali pulang kembali ke Giri. Diceritakan sesudah itu di Giri menjadi sejahtera seperti sediakala dan tidak ada musuh lagi. Ketika itu Raja Brawijaya ingat akan putra yang tinggal di Bintara. Sabdanya kepada Adipati di Terung.

"Bagaimana kakakmu sudah sekian lama tidak pernah menghadap. Janjinya setiap tahun akan menghadap, ini sudah tiga tahun tidak datang ke sini. Apakah sudah mulia, lalu lupa pada saya. Kalau begitu pergilah ke Bintara tanyakan pada kakakmu apa sebab tidak menghadap sang raja?".

Adipati Terung segera berangkat ke Bintara diiringi oleh sepuluh ribu orang. Setelah bertemu dengan kakaknya serat menyampaikan panggilan sang Raja. Raden Patah menjawab:

"Terima kasih sungguh sangat besar anugrah kasih sang Prabu. Adapun sebab tidak sowan, adalah begitu besar pantangan agama, yang tidak mengizinkan umat Islam untuk mengabdi kepada orang kafir. Serta sudah ditakdirkan bahwa di Bintara akan berdiri kerajaan yang menjadi awal orang Jawa beragama Islam."

Adipati Terung tanggap hatinya, takut kembali ke Majapahit jika tidak bersama dengan kakaknya. Ia lalu menyuruh Raden Patah segera melaksanakan niatnya. Adipati Terung akan membantu dalam peperangan.

Mereka kemudian berunding bersama, umat Islam dikumpulkan lengkap beserta senjata-senjatanya di Bintara. Bupati di Madura, Arya Teja di Cirebon, bupati di Sura Pringga serta pandita di Giri juga sudah berkumpul di Bintara beserta bala pasukannya.

Apalagi para wali dan para mukmin juga sudah berkumpul. Semuanya lalu bersama berangkat ke Majapahit, banyaknya barisan tak terhitung.

Kota Majapahit dikepung. Orang Majapahit banyak takluk kepada Adipati Bintara, tak ada yang berani menyambut perang, Adipati Bintara, Adipati Terung lalu masuk alun-alun. Adipati Bintara duduk di dampar yang ada di pagelaran di hadapan para prajurit.

Patih Gajah Mada memberitahu sang Prabu, kedatangan musuh dari Bintara dan sekarang Adipati Bintara berada di pagelaran. Prabu Brawijaya setelah mendengar putranya ada di sana lalu naik ke panggung untuk melihat putranya itu.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x