Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Analis menyimpulkan bahwa lebih dari 700 juta Won Korea Selatan (KRW) atau senilai 617.815 Dolar Amreika Serikat hilang di saham, terkait karena kontroversi seputar drama Korea bertajuk Joseon Exorcist.
Drama itu dibatalkan karena protes publik terhadap distorsi sejarahnya. Tidak hanya uang yang hilang dalam saham dan persediaan, tim juga kehilangan sejumlah besar biaya produksi.
Secara khusus, saham SBS (45.050-0.44 persen) dan YG Entertainment (21.850 + 0,69 persen) adalah yang paling terpengaruh.
Baca Juga: Profil Aura Kharisma, Runner Up 3 Miss Grand International 2020
Saat SBS bertanggung jawab atas penyiaran Joseon Exorcist, YG Entertainment adalah investor besar melalui anak perusahaan investasi media mereka, YG Studio Flex.
Pada Bursa Korea pada 28 Maret 2021, saham YG Entertainment turun 5,43 persen dan saham SBS turun 5,24 persen selama periode 22 hingga 26 Maret, di mana masalah tersebut pecah.
Meskipun Joseon Exorcist hanya menayangkan dua episode hingga saat ini sebelum pembatalan, kedua episode tersebut sangat dikritik karena penggambaran sejarah yang tidak akurat, dari alat peraga hingga karakterisasi.
Baca Juga: Lee Kwang Soo Kembali Buat Olah dengan Memotong Rambutnya Sendiri di Running Man
Sementara masalah dimulai dengan penggunaan alat peraga China dalam pengaturan lokasi Korea, masalah ini meluas karena kepekaan mengenai perlindungan sejarah dan budaya Korea.
