Daftar Gunung Berapi Aktif yang Ada di Jawa Timur Selain Gunung Semeru

TRENGGALEKPEDIA.COM - Berikut ini daftar gunung berapi aktif yang ada di wilayah Jawa Timur selain Gunung Semeru.

Kemarin Sabtu, 4 Desembver 2021 Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi.

Erupsi Gunung Semeru itu berdampak di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang hingga para warga terpaksa mengungsi.

Hingga kini pencarian warga yang hilang masih terus dilanjutkan sementara itu terkonfirmasi ada 13 korban jiwa yang meninggal.

Sebelum terjadinya erupsi, Gunung Semeru termasuk dalam gunung berapi yang berada dalam level waspada.

Namun perlu kalian ketahui, tak hanya Gunung Semeru saja yang berstatus aktif. Berikut ini dafatar gunung berapi aktif yang ada di Jawa Timur:

1. Gunung Kelud

Gunung Kelud yang terletak di antara Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang hingga kini masih berstatus aktif.

Gunung yang memiliki tinggi 1.731 meter di atas permukaan laut ini sudah meletus sebanyak 30 kali dan terakhir pada tahun 2014 ini harus diwaspadai.

2. Gunung Bromo

Gunung Bromo yang menjadi destinasi wisata di Jawa Timur ini ternyata gunung aktif.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut yang mencakup daerah kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggi.

Hingga saat ini, Gunung Bromo masih mengeluarkan aspa putih dari dalam kubahnya.

3. Gunung Lamongan

Gunung aktif selanjutnya yang ada di wilayah Jawa Timur adalah Gunung Lamongan.

Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo dengan ketinggian 1.651 di atas permukaan laut.

Terakhir kali Gunung Lamongan ini meletus pada tahun 1898.

4. Gunung Raung

Gunung Raung merupakan gunung yang berada di wilayah Jawa Timur yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.260 meter di atas permukaan laut dan memiliki empat titik puncak. Diantaranya Puncak 17, Puncak Bendera, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati.

Gunung Raung terkahir kali meletus pada tahun 2015 dan sampai saat ini gunung ini masih berstatus aktif.***