Kembali Memanas, China Ketahuan Membangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Natuna Utara

- 21 Februari 2021, 21:05 WIB
Peta yang menunjukkan wilayah Laut China Selatan (Laut Natuna Utara).
Peta yang menunjukkan wilayah Laut China Selatan (Laut Natuna Utara). /CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) /

Berdasarkan laporan dari perusahaan perangkat lunak geospasial Simularity, mereka menangkap tanda-tanda pembangunan infrastruktur seperti radar, antena, dan berbagai pendukung pangkalan militer di Mischief Reef, Laut Natuna Utara.

Dilihat dari atas, pangkalan militer tersebut terlihat seperti terumbu karang berbentuk cincin.

Pangkalan militer tersebut terletak 250 kilometer dari Filipina, dan daratan tersebut telah dikendalikan China sejak 1995.

Baca Juga: Kim Hyun Soo Debut Sebagai MC di 'Music Core'

Gambar dari citra satelit menunjukkan adanya konstruksi di tujuh area antara Mei 2020 hingga Februari 2021.

Sebuah gambar yang tertanggal 7 Mei 2020 memperlihatkan dengan jelas plot ruang kosong, yang saat ini ditempati oleh struktur silinder selebar 16 meter yang diklaim Simularity sebagai struktur pemasangan antena.

Pada gambar lain juga menunjukkan adanya struktur beton dengan kubah bulat, yang tak lain adalah penutup cuaca untuk melindungi antena dan radar.

Baca Juga: SPOILER! One Piece Episode 963: Pertemuan Epik Shirohige dan Oden

Simularity menyatakan bahwa kubah yang nampak tersebut adalah struktur radar tetap.

Dr Jay Batongbacal, Direktur Institute for Maritime Affairs Law of the Sea dari Universitas Filipina, mengatakan infrastruktur baru menunjukkan bahwa China sedang menggali di Laut Natuna Utara.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Pikiran Rakyat News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x