Makin Tak Terkendali, PBB Serukan Sanksi Tegas terhadap Myanmar

- 5 Maret 2021, 10:18 WIB
Polemik Kudeta, Rezim Militer Myanmar
Polemik Kudeta, Rezim Militer Myanmar /mikecook1/Pixabay

Baca Juga: Dapat Izin, Timnas Gelar Laga Uji Coba Lawan Tira Persikabo Hari Ini

PBB mengatakan 38 orang telah tewas selama demonstrasi pada Rabu, 3  Maret 2021, jauh lebih banyak dari 23 orang yang diyakini telah tewas hingga Senin, 1 Maret 2021 lalu.

Aktivis menyatakan bahwa mereka menolak untuk menerima aturan militer dan pemilihan baru yang dijanjikan olehnya, mereka menyuarakan dan mendesak pembebasan Aung San Suu Kyi yang ditahan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Hotel Kediri Ditangkap

"Kami tahu bahwa kami selalu bisa ditembak dan dibunuh dengan peluru tajam tapi tidak ada artinya tetap hidup di bawah junta," kata aktivis Maung Saungkha kepada kantor berita Reuters.

Kerumunan besar berkumpul dengan damai untuk unjuk rasa di tempat lain, termasuk kota kedua Mandalay dan di kota kuil bersejarah Bagan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Jum'at 5 Maret 2021: Capricorn Perkuat Komitmen mu! Sagitarius Pertahankan Finansialmu!

Ratusan orang berbaris membawa gambar Aung San Suu Kyi dan spanduk bertuliskan: Bebaskan pemimpin kami.

Kepala HAM PBB Michelle Bachelet, meminta pasukan keamanan untuk menghentikan apa yang ia sebut sebagai ndakan keras kejam terhadap pengunjuk rasa damai. 

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Roy Suryo: Loh Kok Masih Pakai Twitter, Pak?

Halaman:

Editor: Samsul Abidin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x