Ekskavasi Situs Kumitir Kembali Dilanjutkan, Upaya Penelusuran Letak Keraton dan Ibu Kota Majapahit

25 Februari 2021, 06:39 WIB
Ekskavasi Situs Kumitir di Mojokerto. /Kemdikbud

TRENGGALEKPEDIA.COM - Tak ada yang menyangka, laporan temuan struktur bata di Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo, Kabuapten Mojokerto oleh dua orang pengrajin bata merah kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur pada tahun 2019 lalu, merupakan temuan yang menakjubkan.

Sebuah dinding talud berbentuk persegi panjang, dengan panjang sisi utara dan selatan 316 meter, dan sisi timur dan barat 216 meter serta struktur sisa runtuhan bangunan di sisi tengah situs berhasil ditemukan pada ekskvasi tahap dua tahun 2020.

Dikutip dari Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menurut Andi Muhammad Said, Arkeolog BPCB Jawa Timur menyimpulkan, Situs Kumitir merupakan peninggalan kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Siap-siap, Besok Gubernur Jatim Resmi Lantik Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih pada Pilkada 2020

Hal itu didasarkan pada temuan talud kuno yang terbuat dari bata merah yang sama dengan yang digunakan di situs-situs Trowulan. Berbeda dengan masa kerajaan sebelumnya yang menggunakan batu andesit.

Dengan luasan mencapai 6 hektare, menurut Wicaksono Adi Nugroho, Ketua Tim Ekskavasi 2020, Situs Kumitir bisa menjadi petunjuk baru dalam upaya penelusuran letak keraton dan Ibu Kota Majapahit.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 25 Februari 2021: Rencana Jahat Elsa Berhasil, Ini yang Dilakukan Mama Sarah

Seperti yang dijelaskan Abi Kusno dari Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemdikbud, ekskavasi Situs Kumitir tahap tiga dilaksanakan pada tahun 2021. Tahun ini ekskavasi kembali dilakukan tapi ada hal yang berbeda pada eskavasi kali ini.

Dikutip dari kanal YouTube Arkeovlog pada 23 Februari 2021, Wicaksono Adi Nugroho yang juga Arkeolog BPCB Jawa Timur menjelaskan, pada ekskavasi kali ini akan targetnya adalah menampakkan struktur yang ada di sektor A, B, dan C.

Baca Juga: Daftar di www.depkop.go.id, BLT UMKM Online akan Dilanjutkan 2021

Diharapkan nantinya pada sektor ini penampakannya bisa dinikmati seperti halnya situs Sumur Upas.

Ekskavasi kali ini akan dilakukan selama 30 hari terhitung mulai 23 Februari hingga akhir Maret. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid 19 dan pemerintah juga tengah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Karena itu kegiatan kali ini sifatnya tertutup," jelasnya.

Baca Juga: Persiapan Turnamen Pramusim 2021, Persik Kediri Coret 5 Pemain

Berbeda dengan tahun lalu yang melibatkan dari masyarakat desa setempat (Desa Kumitir), anggota tim ekskavasi kali ini pun merupakan anggota internal dari BPCB Jawa Timur. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua anggota tim ekskavasi.

Sebelum melakukan kegiatan ekskavasi tahap tiga ini, BPCB Jawa Timur telah melakukan koordinasi bersama Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mojokerto, Desa Kumitir, dan Muspika Kecamatan Jatirejo.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Ditutup 26 Februari 2021, Segera Daftar dan Ikuti Seleksi Gelombang 12

Zakaria Kasimin, selaku Kepala BPCB Jawa Timur melakukan pemotongan tumpeng Sebagai simbol dimulainya kegiatan eskavasi Situs Kumitir.

"Pada acara tersebut juga dipanjatkan doa untuk kelancaran ekskavasi dan keselematan seluruh tim ," katanya.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: YouTube Sobat Dosen Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler