TRENGGALEKPEDIA.COM – Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun akan kembali melakukan perbaikan pada jalur kereta api di wilayah Jombang.
Perbaikan jalur oleh PT KAI Daop 7 Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan KA terkhusus pada jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya.
Lokasi perbaikan jalur KA ini tepatnya berada di Jalan Perlintasan Langsung (JLP) No. 83, Jalan Raya (JL) Kayen, Desa Plosorejo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Ixfan Hendriwinto selaku Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun mengungkapkan bahwa pelaksanaan perbaikan dimulai besok Selasa, 29 Maret 2022 s/d Minggu, 3 April 2022 setiap malam-pagi.
Baca Juga: Apa Itu Gangguan Jiwa Skizofrenia? Berikut Penjelasan dan Contoh tentang Gangguan Jiwa Ini
Setelah itu perbaikan akan dilanjut pada Minggu, 3 April 2022 s/d Sabtu, 9 April 2022 setiap pagi-malam.
“Kegiatan peningkatan keandalan jalur di JPL No. 83 akan dilakukan mulai besok Selasa, 29 Maret 2022 s/d Minggu 3 April 2022 mulai pukul 21.00 WIB s/d 05.00 WIB setiap harinya,” ujarnya.
“Kemudian dilanjutkan pada Minggu, 3 April 2022 s/d Sabtu 9 April 2022 mulai pukul 07.00 WIB s/d 19.00 WIB setiap harinya,” lanjutnya.
Perbaikan jalur kereta api tersebut dilakukan dengan dilakukan guna memperbaiki beberapa hal, diantaranya bantalan beton dan rel, pembongkaran aspal yang letaknya di kanan – kiri rel.
Selain itu juga dilakukan perbaikan geometri jalur supaya sama dengan geometri rel kanan-kiri perlintasan serta akan dilakukan pemadatan batu kricak.
Baru setelah selesai dan jalur dinyatakan stabil akan dilakukan pengaspalan kembali.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun mengatakan bahwa selama pengerjaan perbaikan Jalur KA tidak akan dilakukan penutupan jalan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya lalu lintas yang berada di sekitar perawatan jalan tetap bisa berjalan.
“Saat perawatan ini tidak ada penutupan jalan. Nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Desa Trunyan, Desa di Bali yang Memiliki Kebudayaan Unik
Dalam hal ini masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi dihimbau agar lebih berhati-hati.
Karena nantinya selain banyak tumpukan material juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek.
“Kami atas nama manajemen KAI Daop 7 Madiun memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” tutupnya.***