Mempererat Hubungan dengan Sesama, Masyarakat Relawan Indonesia atau MRI Ponorogo Berbagi Takjil

18 April 2022, 15:59 WIB
RMI berbagi takjil dalam rangka mempererat hubungan sesama. /Tomi/

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan kemuliaan ini, banyak sekali umat Muslim yang menjadikannya sebagai momen spesial untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Namun selain itu banyak juga umat Muslim yang memanfaatkannya untuk mempererat hubungan Hablum Minannas atau hubungan dengan sesama manusia.

Banyak sekali masyarakat baik secara individu atau dari kelompok atau organisasi masa tertentu yang memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk berbagi, bersedekah, dan saling membantu yang bertujuan untuk mempererat hubungan dengan sesama.

Salah satu contohnya yakni kegiatan Warung Takjil yang diadakan oleh MRI Ponorogo.

MRI atau Masyarakat Relawan Indonesia sendiri merupakan sebuah organisasi masa yang bergerak pada lingkup kemanusiaan dan menegakkan hak-hak masyarakat dalam membangun masyarakat yang sejahtera.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Gusdurian Ponorogo Bagikan 250 Sembako

Kegiatan warung takjil ini diadakan sejak hari Minggu, 17 April 2022 kemarin yang berlokasi di jalan di sekitar Pasar Pon Ponorogo.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dengan bersedekah kepada masyarakat pengguna jalan yang berlalu lalang.

“Kegiatan ini ditujukan pada masyarakat yang pengguna jalan yang lewat untuk berbuka. Kami menyediakan sekitar 70 porsi takjil yang kami bagikan di sekitar Pasar Pon dan sekitar Alun-Alun Ponorogo,” ucap salah satu relawan dari MRI Ponorogo, Siraj Syafik Lubis.

Siraj Syafik Lubis sendiri merupakan salah seorang penggiat organisasi yang bergabung dengan MRI Ponorogo sejak tahun 2019 lalu.

Sebelumnya ia juga mengikuti organisasi MRI dari cabang Padang dan berpindah ke Ponorogo sembari menempuh pendidikan Perguruan Tinggi di Ponorogo.

Meski dalam padatnya aktifitas sebagaimana mahasiswa pada umumnya, Ia tetap dapat membagi waktu dengan baik sembari

Lubis juga mengatakan bahwa kegitan ini memiliki makna yang spesial karena sedekah sendiri selain dari nilai sedekah juga memiliki nilai sosial yang terdapat di dalamnya.

Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Gubernur Jatim: Mari Asah Kesalehan Sosial

“Acara ini kami adakan untuk memperingati bulan Ramadhan dan berbagi dengan sesama. Dan sedekah kan beda dengan ibadah-ibadah lainnya karena sedekah termasuk ibadah sosial. Maksudnya sedekah nggak hanya antara ibadah kita ke Allah, tapi juga pada masyarakat atau orang yang kita beri juga mendapat manfaat. Singkatnya ada dua arah ibadah pada sedekah, antara kita dan Allah juga antara kita dan orang lain,” jelasnya.

Kegiatan ini berjalan cukup lancar dan sukses melihat masyarakat yang juga turut antusias berpartisiasi dalam kegiatan sosial ini.

Selain masyarakat yang antusias, pihak penyelenggara sendiri juga tak kalah semangat dalam menyiapkan acara tersebut.

Persiapan kegiatan Warung Takjil tersebut dilakukan sejak jam dua siang. Mulai dari memasak, mengemas takjil, hingga persiapan lapak mereka lalukan dengan terkoordinir dan rapi.*** (Mohammad Arifuddin Bastomi)

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler