Sebelumnya polisi sempat kesusahan mengidentifikasi identitas korban. Sebab polisi tidak menemukan identitas korban di TKP.
Setelah itu, dilakukan pemeriksaaan menggunakan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System atau Mambis.
"Identitas korban terungkap melalui pemindaian retina mata menggunakan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System atau Mambis," katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Baca Juga: Bocoran Episode Terbaru 'The Penthouse 2', Uhm Ki Joon dan Kim So Yeon Jajal Gaun Pengantin
EK diketahui sebagai warga Tulungagung kelahiran Nganjuk pada 1960. Sementara berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, EK baru saja bercerai dengan istri yang telah memberinya dua orang anak.
Sebelum melakukan aksinya itu, EK sempat pamit kepada keluarga saat akan pergi ke Surabaya dengan mengendarai sepeda motor.
Sementara pesan EK sebelum berangkat ke Surabaya, ia mengatakan jika terjadi apa-apa agar dipulangkan ke Nganjuk.
Baca Juga: Berakhir Tragis? Ini Bocoran Chapter Terakhir Manga Attack on Titan
"Dia berpesan ke keluarga, jika terjadi apa-apa minta untuk dipulangkan ke Nganjuk," ucap Iptu Made.
Polisi menduga korban Edy Karmidi sengaja bunuh diri dengan melompat dari lantai 2 Tunjungan Plaza Surabaya. ***