Soal Dana Hibah APBD 2021 Rp1,2 Triliun, Gubernur Jatim Khofifah: Saya Dengar Ada yang Disunat Sekian Persen

- 30 Maret 2021, 17:05 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. /Kominfo Jatim/Sasongko JNR.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Dalam penyaluran dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan aroma adanya broker dalam penyaluran dana hibah.

Dengan demikian, Khofifah meminta kepada semua lembaga yang menerima dana hibah harus berani mengatakan 'tidak' pada broker hibah yang akan menyunat dana hibah tersebut.

Pasalnya, Khofifah sempat mendapat kabar jika ada broker yang memotong beberapa persen dari dana hibah yang diberikan.

Baca Juga: Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 16? Login www.prakerja.go.id untuk Mengetahuinya

"Tolong dijaga amanah dan kepercayaan itu," ujarnya, menukil dari laman Kominfo Jatim, Selasa 30 Maret 2021.

Kofifah juga mengirim beberapa orang untuk mengetahui siapa sebetulnya broker-broker hibah yang tega nyunat hibah untuk umat. "Saya dengar ada yang disunat sekian persen," tegasnya.

Khofifah juga meminta kepada penerima dana hibah untuk tidak memberikan uang kepada para broker. Karena, dapat merusak sitem dan juga mengurangi jatah untuk pembangunan.

Baca Juga: Pelaksanaan UKW, 93 Persen Wartawan PRMN Dinyatakan Lulus: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan

Misalnya, kata Khofifah, masjid yang seharusnya sudah jadi namun karena dana disunat akhirnya hanya setengah yang jadi. "Ruang kelas mestinya bagus, menjadi setengah bagus. Sekolah semestinya lengkap, jadi tidak lengkap," katanya.

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x