3 Siswi Diduga Korban Kekerasan Seksual di SMA Kota Batu akan Divisum

- 1 Juni 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi kekerasan dan pelecehan anak sekolah.
Ilustrasi kekerasan dan pelecehan anak sekolah. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

TRENGGALEKPEDIA.COM – Polda Jawa Timur (Jatim) bergerak cepat setelah mendapat laporan kekerasan seksual yang menimpa 15 siswi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan langkah yang diambil yakni akan segera melakukan visum terhadap korban.

Di antara 15 siswi tersebut, yang akan dilakukan visum yakni sebanyak 3 korban. Visum tersebut akan dilakukan di RS Bayangkara Polda Jatim.

“Kami baru terima laporan kemarin Sabtu (29/5/2021). Laporan akan segera ditindaklanjuti. Ya, tentu kami akan melakukan visum kepada korban itu,” terang Gatot dikutip dari laman TribatanewsTrenggalek, pada Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Surabaya Sediakan 120 Bus BTS Siap Ratakan Pelayanan Transportasi Kota Pahlawan

Sedangkan data yang diterima Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), kasus kekerasan di SMA SPI tersebut sudah berlangsung sejak 2009 hingga 2020.

Akhirnya kasus tersebut terungkap ke permukaan setelah Komnas PA mendapat laporan terkait adanya kekerasan seksual.

“Di sekolah itu ada kasus kekerasan seksual yang berlangsung secara bergulir sejak tahun 2009 hingga tahun 2020 . Ada tiga korban yang kita dampingi dari total 15 korban perempuan,” ungkap KetuaKomnas PA Arist Merdeka Sirait dikutip dari laman TribatanewsTrenggalek, pada Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Dibuka 3937 CPNS dan PPPK di Banyuwangi, Berikut Formasi Selengkapnya

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x