Padahal, tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi, yang dikatakan mampu untuk mencegah tubuh terserang Covid-19.
“Saya tertular Covid-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat,” tutur Khofifah.
Baca Juga: MotoGP Assen 2021: Morbidelli Absen, Marc Marquez Pesimis di Trek Sulit Belanda
Disisi lain, padatnya jadwal Gubernur Jatim itu disinyalir menjadi salah satu faktor meningkatnya peluang terinfeksi Covid-19.
Pasalnya, Khofifah juga disibukkan dengan perjalanan dinasnya dan pemantauan ketat, serta aktivitasnya bolak-balik dari Madura.
“Hampir tiap hari beliau bolak-balik ke Madura, memantau pendirian rumah sakit darurat di BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura), bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Madura, menemani kunjungan Menteri, Panglima TNI, Kapolri serta intensif melakukan pelaksanaan vaksinasi massal,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Agung Ihwal.
Seraya Khofifah mengumumkan terinfeksi Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan doa di kolom komentar.
Baca Juga: A.C.E dengan Mini Album 'SIREN:DAWN' Merajai iTunes di Seluruh Dunia 2 Hari Setelah Rilis
"Semoga lekas sembuh bu Gub," ucap Ganjar Pranowo, disertai tag @khofifah.ip.
Diperkirakan sama seperti aktivitasnya pada saat awal terpapar Covid-19, Khofifah tetap beraktivitas seperti biasanya di rumah dinasnya.