TRENGgALEKPEDIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir melalui PT Indofarma, akan memproduksi obat Ivermectin yang akan diproduksi 4 juta dosis per bulan, sebagai obat untuk terapi Covid-19.
Erick Thohir mengklaim, bahwa Ivermectin buatan Indofarma itu telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun, pernyataan Erick Thohir ternyata menuai pro dan kontra dari publik.
Pasalnya, diketahui bahwa Ivermectin sebenarnya adalah obat anti parasit untuk membasmi cacing, rabies, dan virus lainnya di tubuh manusia.
Kata Pakar
Beberapa pakar dan ahli juga membenarkan terkait Ivermectin tersebut.
dr Nafrialdi, seorang Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan, Ivermectin sebenarnya digunakan sebagai obat cacing.
Baca Juga: Sebelum Putus, Para Ahli Sarankan 7 Pertimbangan ini
Dalam pengujian in vitro (di laboratorium), Ivermectin menunjukkan potensi dapat menekan pertumbuhan virus.