Kedua insan ini saling mencintai dan mempunyai cita-cita untuk hidup bersama, sehingga membuat mereka tidak dapat terpisahkan.
Namun ketika Dewi Sekartaji mengetahui bahwasanya ia akan dijodohkan dengan pria pilihan ayahnya yang tentu saja bukan pria yang dia cintai, Dewi Sekar Taji memilih untuk meninggalkan istana.
Pada malam hari tanpa sepengetahuan sang ayah dan orang kerajaan, Dewi Sekartaji meninggalkan istana bersama beberapa dayang menuju barat.
Di Kerajaan Kediri, Panji Asmorobangun yang mengetahui bahwa Dewi Sekartaji menghilang, memutuskan untuk pergi mencari Dewi Sekartaji.
Dalam perjalanan Panji Asmorobangun singgah di rumah pendeta, disana ia mendapat wejangan untuk pergi kearah barat, dengan menyamar menjadi kera.
Sedangkan ditempat lain ternyata Dewi Sekartaji telah menyamar menjadi Endang Rara Tompe.
Baca Juga: Wisata Pantai Klayar Pacitan, Mulai Harga Tiket Masuk, Lokasi, Rute Hingga Keindahannya
Setelah sekian lama Endang Rara Tompe menyusuri gunung, akhirnya Endang Rara Tompe yang sebenarnya adalah Dewi Sekar Taji beristirahat disuatu tempat, dan memilih untuk menetap disana.
Namun secara tidak disengaja kera yang adalah jelmaan Panji Asmorobangun juga tinggal tidak jauh dari tempat Endang Rara Tompe. Hingga pada akhirnya mereka menjadi sahabat, namun mereka tidak salilng mengetahui siapa mereka yang sebenarnya.
Sang kera yang adalah jelmaan Panji Asmorobangun, tidak mengetahui bahwa Endang Rara Rompe sebenarnya adalah Dewi Sekar Taji yang selama ini ia cari.