Pasar Pundensari Madiun, Transaksi Pakai Uang Pering, Ada Berbagai Kuliner Tradisional Seperti Sego Brokohan

TRENGGALEKPEDIA.COM - Setelah pandemi COVID-19 berakhir, semakin banyak tempat wisata yang berusaha bangkit dari keterpurukan.

Salah satunya adalah Pasar Pundensari, sebuah pasar kuliner di Desa Gunungsari, Kecamatan Madiun, yang mencoba kembali beroperasi pada hari Minggu pagi.

Pasar Pundensari merupakan inisiatif dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gunungsari sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Juga: Lapar Tengah Malam? Ini 3 Alamat Penjual Kuliner Malam di Ponorogo Tahun 2024, Rasa Dijamin Lezat dan Maknyus

Setelah sempat terhenti karena situasi pandemi, Pasar Pundensari kembali hadir sebagai pasar kuliner yang menawarkan pengalaman berbelanja unik.

Satu hal yang membedakan Pasar Pundensari dari pasar-pasar lainnya adalah penggunaan mata uang pering sebagai alat transaksi.

Mata uang pering ini telah disediakan oleh pengelola pasar dan menjadi satu-satunya alat pembayaran yang berlaku di sana. Tidak ada transaksi menggunakan uang rupiah di pasar ini.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Sate Ayam di Ponorogo, Kuliner yang Memanjakan Lidah dengan Cita Rasa Enak dan Tiada Dua

Dengan usia yang genap 4 tahun pada bulan ini, Pasar Pundensari telah menjadi ikon kebanggaan Desa Gunungsari.