Hikmah Menikah di Bulan Syawal yang Jarang Diketahui, Sangat Dianjurkan

16 Mei 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi menikah bulan Syawal /Tangkapan layar facebook /

TRENGGALEKPEDIA.COM - Suatu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam salah satunya ialah menikah.

Sering kali dikatakan bahwa jika seorang telah menikah maka di antara mereka dianggap telah menyempurnakan setengah dari agamanya.

Di dalam menikah terdapat ikrar yang kuat dan harus dilandasi rasa cinta dan kasih sayang diantara kedua pihak.

Juga tidak ada paksaan dalam menikah, semua harus ada kerelaan dalam menikah. Dengan menikah seorang akan lebih mudah untuk mengontrol hasratnya.

Keutamaan dari menikah ialah mendapatkan ketentraman atau sakinah. Sakinah akan muncul ketika seorang itu akan menikah.

Harapan dari sebuah pernikahan tak lain meningkatkan keimanan kita kepada Allah swt. hingga mengharapkan apa yang dilakukan di dalam menikah semua akan bernilai pahala.

Baca Juga: Menikah Itu Ibadah? Begini Fakta-fakta yang Sesungguhnya

Tujuan dari menikah salah satunya ialah agar mendapat rahmat dari Allah swt dengan melakukan kesunnahan yang dilakukan Rasulullah saw melalui cara menikah.

Selain itu, tujuan dari menikah ialah agar terhindar dari zina dan supaya bisa melanjutkan keturunan yang sholih/sholihah.

Bulan Syawal adalah bulan yang identik dengan tibanya hari raya idul fitri. Di bulan ini pula kedudukan sebagai seorang hama akan diberi nilai yang lebih tinggi di sisi Allah.

Syawal merupakan pembuktian ketakwaan, salah satunya ialah ibadah menikah.

Sayyidah Aisyah meriwayatkan “Rasulullah menikahi ku bulan Syawal, kemudian membangun rumah tangga pada ku bulan Syawal, maka istri Rasulullah manakah yang beruntung dari ku,”

Dari situlah sayyidah Aisyah menganjurkan para muslimah untuk melakukan pernikahan di bulan Syawal.

Hal ini dilakukan dikarenakan pada saat itu sayiddah Aisyah menolak anggapan seorang yang menikah di bulan Syawal akan mendapat musibah berupa perceraian yang diyakini bangsa Arab.

Di awal bulan Syawal kita sudah disambut dengan Hari Raya Idul Fitri, di mana pada momen tersebut telah terjadi kemenangan yang didapatkan oleh kaum muslim setelah melakukan perintah puasa Ramadhan yang telah menghindari apa yang diharamkannya.

Sehinga menghadirkan bulan Syawal dengan keberkahan yang tidak henti-henti dan di saat itulah kita akan melangsungkan ibadah terpanjang yang disunnahkan oleh baginda Rasulullah.

Baca Juga: Mitos-Mitos Bulan Safar yang Keliru, Mulai dari Dilarang Menikah hingga Muncul Wabah Penyakit

Di bulan Syawal dilakukan proses pernikahan juga dikarenakan pada waktu ini memiliki cuti hari raya yang sangat panjang.

Cuti tersebut bisa digunakan untuk melangsungkan proses pernikahan. Sebagai orang tua akan menyiapkan sebaik mungkin proses untuk pernikahan, hal itu juga perlukan kemantaban dari kedua pihak untuk melangsungkan pernikahan.

Jadikan menikah sebagai lading pahala bagimu. Jika kamu ingin memiliki keinginan menikah, maka segerakanlah.

Dengan niat dan tujuan yang menghadirkan pada dirimu ridho Allah. Sehingga dengan menikah kamu akan dijauhkan dari maksiat.

Anjuran menikah di bulan Syawal ialah menjadikan kamu pribadi yang bertakwa dengan berbagai keutamaannya.*** (Hanifatul Azizah)

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler