Apa yang Dimaksud dengan Puasa Syawal?

- 10 Mei 2022, 14:02 WIB
Puasa Syawal
Puasa Syawal /Pixabay/Chiplanay.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Umat muslim yang hendak mengamalkan puasa Syawal 2022, sebaik-baiknya memahami batas puasa Syawal yang sempurna sebelum terlewat dalam pengerjaannya.

Pengerjaannya sendiri sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits berikut,
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ‏"

Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus-menerus." (HR Muslim).

Waktu puasa Syawal 6 hari baru boleh dilakukan mulai 2 Syawal, apa bila melaksanakan puasa Syawal pada tanggal 1 Syawal, maka puasa tersebut tidak sah dan haram.

Baca Juga: Apa Hukum Puasa Syawal dan Kapan Waktu Pelaksanaannya? Ada yang Makruh

Puasa Syawal idealnya dilaksanakan 6 hari berturut-turut, dilaksanakan persis setelah hari Raya Idhul Fitri, yakni pada tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu dan tidak berurutan juga akan mendapatkan keutamaan puasa Syawal yaitu seperti puasa satu tahun penuh.

Bahkan mereka yang meng-qha puasa ataupun melaksanakan puasa nazhar pada bulan Syawal, juga akan mendapatkan keutamaan seperti mereka yang melaksakan puasa Syawal.

Batas akhir puasa Syawal sendiri juga pernah disampaikan oleh Rasullah SAW, HR. Muslim mengisahkan bahwa Abu Ayyub al-Ansari menuturkan bahwa Rasullah SAW berpuas selama bulan Ramadhan serta melanjutkan puasa dibulan Syawal selama enam hari.

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x