Yang tidak Dikatakan orang Mengenai Fakta-fakta Pahit Pernikahan

- 19 Februari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. /Pixabay.com/StockSnap

Baca Juga: Ramai di WhatsApp, Kemenpan RB Buka Suara Soal Surat Pengangkatan CPNS Jalur Khusus

3. Pasangan kita bukanlah orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita

Hanya karena seseorang bersedia menikahi  atau kita nikahi, bukan berarti orang tersebut harus bertanggung jawab pula atas segala kebahagiaan kita.

Kebahagiaan kita tidak sepenuhnya tergantung pada orang lain. Jika kita tidak bisa merubah cara berfikir seperti ini, kita akan sering mengalami kekecewaan. Kita jangan pernah berfikir bahwa pasangan kitalah yang harus membuat kita bahagia.

Baca Juga: Selain Menguntungkan, Bertani Porang Juga Bisa Mengurangi Aktifitas Petani Menebang Pohon

Oleh karena itu, jangan menggantungkan kebahagian pada orang lain, melainkan kita harus menciptakan sebuah kebahagian itu sendiri.

4. Saling mencintai saja tidak cukup, kita harus saling bertukar visi, misi dan impian yang selaras

Sejak awal kita sudah harus mengerti apa harapan dan tujuan pasangan dalam hidup kita. Jika sudah mengerti bahwa ternyata antara kita dan pasangan menginginkan hal yang berbeda untuk masa depan tetapi tetap memaksanya, maka perjalanan kita akan banyak sekali menemui rintangan.

Jadi, membangun rumah tangga tidak hanya sekadar bermodalkan cinta saja, akan tetapi juga perlu visi dan misi yang sama. Hal itu untuk mencapai tujuan hidup yang didambakan bersama

Baca Juga: Sehari Dirilis, Album NCT 127 'Loveholic' Duduki Puncak Tangga Lagu Album Harian Oricon Jepang

5. Tidak seperti resepsi pernikahan yang meriah, hidup berumah tangga justru bisa terasa suram

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x