TRENGGALEKPEDIA.COM - Puasa Arafah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim di Seluruh Dunia.
Hal ini terutama karena keutamaan yang dimilikinya tidak bisa dibandingkan dengan keutamaan-keutamaan ibadah sunnah lainnya.
Manurut Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdhotul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H Marzuqi Mustamar. Hukum pelaksanaan Puasa Arafah adalah Sunnah Muakkad. Menurutnya itu tidak bisa disamakan dengan sunnah biasa.
“Puasa tanggal 9 Dzulhijjah, tanggal bebarengan dengan wukuf di arafah. Ini bukan sunnah biasa (tapi) sunnah yang sangat dianjurkan namanya Sunnah Muakkad,” dawuh K.H Marzuqi, dilansir dari Kanal Youtube miliknya pada tanggal 18 Juli 2021.
Bahkan, lanjut K.H Marzuqi, sangat disayangkan bila umat muslim melaksanakan ibadah Puasa Arafah tersebut.
“Kalau tidak dilakukan sangat disayangkan,” lanjutnya.
Hukum Memotong Kuku dan Rambut
Lalu bagaimakah hukum memotong kuku dan rambut pada masa-masa puasa Arafah ataupun Tarwiyah?
Menurut K.H Marzuqi Mustamar, hal tersebut tidak apa-apa alias diperbolehkan. Menurutnya, hukum memotong kuku tersebut sama dengan seperti orang-orang di Arab yang tidak menjalankan Ibadah Haji maupun Ihrom.