Hikmah Menikah di Bulan Syawal yang Jarang Diketahui, Sangat Dianjurkan

- 16 Mei 2022, 23:01 WIB
Ilustrasi menikah bulan Syawal
Ilustrasi menikah bulan Syawal /Tangkapan layar facebook /

Bulan Syawal adalah bulan yang identik dengan tibanya hari raya idul fitri. Di bulan ini pula kedudukan sebagai seorang hama akan diberi nilai yang lebih tinggi di sisi Allah.

Syawal merupakan pembuktian ketakwaan, salah satunya ialah ibadah menikah.

Sayyidah Aisyah meriwayatkan “Rasulullah menikahi ku bulan Syawal, kemudian membangun rumah tangga pada ku bulan Syawal, maka istri Rasulullah manakah yang beruntung dari ku,”

Dari situlah sayyidah Aisyah menganjurkan para muslimah untuk melakukan pernikahan di bulan Syawal.

Hal ini dilakukan dikarenakan pada saat itu sayiddah Aisyah menolak anggapan seorang yang menikah di bulan Syawal akan mendapat musibah berupa perceraian yang diyakini bangsa Arab.

Di awal bulan Syawal kita sudah disambut dengan Hari Raya Idul Fitri, di mana pada momen tersebut telah terjadi kemenangan yang didapatkan oleh kaum muslim setelah melakukan perintah puasa Ramadhan yang telah menghindari apa yang diharamkannya.

Sehinga menghadirkan bulan Syawal dengan keberkahan yang tidak henti-henti dan di saat itulah kita akan melangsungkan ibadah terpanjang yang disunnahkan oleh baginda Rasulullah.

Baca Juga: Mitos-Mitos Bulan Safar yang Keliru, Mulai dari Dilarang Menikah hingga Muncul Wabah Penyakit

Di bulan Syawal dilakukan proses pernikahan juga dikarenakan pada waktu ini memiliki cuti hari raya yang sangat panjang.

Cuti tersebut bisa digunakan untuk melangsungkan proses pernikahan. Sebagai orang tua akan menyiapkan sebaik mungkin proses untuk pernikahan, hal itu juga perlukan kemantaban dari kedua pihak untuk melangsungkan pernikahan.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah