Network
6. Sujud memiliki pola dengan mengarah pada kiblat, menungging, kemudian melekatkan dahi, kedua telapak tangan, lutut, ujung kaki di atas bumi. Dengan posisi tersebut otak akan kaya oksigen, darah dapat mengalir maksimal ke otak.
7. Kekita besujud dianjurkan untuk tuma’ninah, hal ini bukan tidak memiliki alasaan. Aliran darah yang mengalir dalam otak secara maksimal akan mempengaruhi pada daya pikir seseorang.
8. Dalam otak memiliki urat saraf yang tidak dapat dimasuki oleh darah, dan faktanya urat pada otak ini hanya bisa terisi darah apabila kita melakukan sujud.
9. Ada saraf dalam otak yang hanya memerlukan darah di waktu-waktu tertentu saja, yakni tepat pada waktu sholat 5 waktu, subuh, dhuhur, ashr, magrib, dan isya’.
10. Ketika kita meninggalkan sholat maka urat saraf dalam otak tersebut tidak menerima aliran darah sehingga otak tidak akan berfungsi secara normal.
11. Saat sholat kita meletakkan kedua telapak tangan pada bumi, hal ini memberikan efek samping menjadikan lancarnya peredaran darah.
Meletakkan telapak tangan pada saat sujud akan merangsang semua otot berkontraksi, otot akan membesar dan kuat, pembuluh nadi juga akan mengalirkan darah denan lancar.
12. Dengan posisi sujud dapat membersihkan toksin-toksin yang ada pada mata, telinga, serta hidung. Hal ini terjadi sebab aliran darah yang mengalir maksimal ke bagian atas tubuh.
13. Otot-otot perut akan mengembang dan mencegah mengendurnya perut bagian tengah. Ini terjadi saat posisi lutut membentuk sudut.
14. Bagi wanita hamil posisi sujud saat sholat akan mempertahankan posisi yang benar dari janin saat dalam kandungan.
