TRENGGALEKPEDIA.COM - Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
Ini dilakukan dengan harapan seorang muslim dapat memaksimalkan ibadah puasanya.
Tidak hanya tuntunan sunah maupun wajib ibadah puasa, namun juga hal-hal yang menunjang ibadah ini.
Baca Juga: Waspada Efek Samping Kelebihan Cairan Tubuh: Overhidrasi
Seperti menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat, terutama terkait asupan cairan bagi tubuh.
Dengan demikian, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan minuman saat sahur maupun buka puasa.
Jangan sampai, tubuh terhidrasi dengan asal.
Ini dapat menyebabkan cairan tubuh cepat hilang.
Baca Juga: Malas Makan Nasi Saat Sahur? ini 5 Makanan Mengenyangkan dan Cocok Disantap Sebelum Memulai Puasa
Akibatnya, tubuh cepat lemas, susah berkonsentrasi, dan tidak dapat beraktivitas dengan maksimal.
Dengan demikian, perhatikan asupan minuman yang dikonsumsi sehingga ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan baik dan tetap produktif.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Menu Berbuka Puasa, Ada Kurma, Sayur hingga Buah
Jika ingin terhindar dari dehidrasi, sebisa mungkin hindari minuman dingin.
Saat sahur dan berbuka puasa, lebih baik tidak mengonsumsi minuman dingin.
Dengan mengonsumsi minuman dingin, dikhawatirkan dapat mengganggu tenggorokan.
Selain itu, dalam kondisi perut yang masih kosong, dapat membuat lambung berkontraksi dan menimbulkan sakit perut.
Baca Juga: Meski Berpuasa, ini 6 Tips Tetap Bugar dan Produktif Selama Bulan Ramadhan
Hal lain yang dapat dilakukan yakni hindari minuman bersoda.
Minuman ini sangat tidak dianjurkan untuk menu sahur.
Terlebih lagi, jika mengonsumsi minuman bersoda saat berbuka puasa saat perut dalam kondisi kosong.
Pasalnya, minuman berkarbonasi dapat menyebabkan iritasi lambung.
Minuman ini wajib dihindari, terutama bagi Anda yang memiliki sakit maag.
Baca Juga: Hindari 5 Makanan Ini Saat Sahur, Jika Ingin Terhindar dari Lapar dan Haus
Kemudian, sebisa mungkin tidak mengonsumsi kopi.
Serupa dengan teh, kopi juga mengandung kafein.
Minuman yang mengandung kafein yang tinggi lebih baik dihindari.
Saat sahur dan buka puasa, lebih baik tidak mengonsumsi kopi karena kandungan kafein yang tinggi.
Selain itu, minuman kopi juga bersifat diuretik.
Dengan demikian, dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh mudah kehilangan cairan atau dehidrasi.
Baca Juga: Hikmah di Balik Buka Puasa dan Sahur, Berikut Penjelasannya
Selama menjalankan ibadah puasa, coba hindari minuman manis.
Misalnya, jus buah dalam kemasan yang mengandung kadar gula yang tinggi.
Ini tentu tidak disarankan sebagai minuman saat sahur.
Pasalnya, kandungan gula yang tinggi dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Namun, hal ini juga mempercepat penurunan kadar gula darah.
Baca Juga: Bolehkah Makan Buah Saat Perut Masih Kosong ? Simak Berikut Penjelasannya
Kelima, cobalah untuk tidak mengonsumsi air jeruk.
Ketika sahur dan buka puasa, minuman dengan rasa asam dan manis tidak dianjurkan.
Air jeruk berisiko meningkatkan asam lambung sehingga membuat puasa menjadi tidak nyaman.
Terlebih lagi, jika Anda memiliki riwayat penyakit maag.***