Suka Kopi? Begini Cara Kerja Kafein, Efek dan Takaran yang Pas untuk Tubuh Anda

22 Mei 2021, 19:36 WIB
Kopi, salah satu minuman berkafein tinggi, selain teh, matcha. Berikut cara kerja kafein di dalam tubuh Anda. /Unsplash/snapbythree

TRENGGALEKPEDIA.COM - Anda penikmat kopi? atau justru penggila minuman dengan kandungan kafein tinggi satu ini?

Menurut studi para ilmuwan, 85 persen dari semua orang dewasa di AS, setidaknya setiap orang selalu mengkonsumsi minuman berkafein, satu cangkir setiap hari.

Tak dapat disangkal, di Indonesia pun, seluruh masyarakatnya sudah tak asing lagi dengan kafein, terlebih pada kopi.

Di Nusantara sendiri, kopi memang menjadi komoditas penting, bahkan telah membudaya di seluruh negeri, hingga mancanegara.

Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark atau Tanda Air, Ini Cara Paling Mudah!

Konsumsi dengan kadar 'Wajar'

Tapi, tahukan Anda, ternyata mengkonsumsi kafein dengan kadar 'Wajar', dapat membuat pikiran seseorang lebih konsentrasi, juga bisa membuat peminumnya menjadi bahagia.

Double shot espresso, susu almond latte, longblack, teh hijau gyokuro dan apapun itu yang mengandung kafein, memang membuat Anda merasa lebih baik.

Dan, bukan hanya membuat Anda merasa lebih terjaga, kafein juga dapat membantu mengorganisir suasana hati Anda.

Dilansir dari Bustle, direktur pengobatan gaya hidup di EHE Health mengatakan faktanya tentang minuman berkafein.

Kafein tidak hanya menghilangkan penat di pagi hari.

Baca Juga: Profil Risa Preman Pensiun 5, Copet Cantik Anak Buah Saep Raja Copet di Preman Pensiun 5

Di beberapa penelitian, termasuk penelitian dengan lebih dari 50.000 wanita, peneliti menemukan fakta menarik.

Penelitian itu mengungkapkan, bahwa kopi atau teh dengan kadar yang tepat, dapat mengurangi risiko depresi seseorang.

Lalu, bagaimana cara kerja Kafein?

Sadarkah, saat Anda meminum kopi atau espresso yang terkenal akan kafeinnya itu, otak Anda langsung fit kembali?

Studi melalui Physiology & Behavior pada 2017 menemukan fakta bahwa, ketika kafein dalam dosis rendah diminum saat itu juga, fungsi kognitif mereka meningkat.

Serta, tingkat kecemasan mereka pun menurun.

Baca Juga: Profil dan Biodata Pemain Sinetron Keajaiban Cinta di SCTV, Kisah Cinta Terlarang Aliando dan Sitha Marino

Kemudian, dalam Jurnal Fisiologi dan Farmakologi Kanada pada tahun 2017, menemukan bahwa orang cenderung merespons gambar sedih secara lebih positif setelah meminum sedikit kafein.

Nah, begitulah secara ilmiah, mengapa meminum minuman berkafein dapat membuat suasana hati lebih plong, rileks, juga otak yang tiba-tiba fresh kembali.

Kandungan Kafein tak hanya di dalam kopi saja

Untuk diketahui, orang awam biasanya menganggap kafein hanya ada di dalam minuman Kopi saja.

Hal itu salah tentu tidak benar. Teh, atau Matcha, khususnya dapat membantu meningkatkan mood Anda.

Di dalam teh, ternyata juga ada kandungan kafeinnya lho, namun dengan kadar yang berbeda dengan kopi, dan minuman berkafein lainnya.

Baca Juga: Fakta Lagu Butter dari BTS, RM dan Suga BTS Bersaing Menulis Lirik Rap

Ada kandungan lain di dalam teh, seperti theanine.

Jika kafein membuat Anda bersemangat, theanine bertugas untuk menenangkan suasana hati dan pikiran Anda.

Nah, begitulah kurang lebih, mengapa sebabnya teh seringkali merupakan minuman yang lebih menenangkan daripada espresso dan minuman yang ada di dalam kopi lainnya.

Tak hanya itu, kafein juga memiliki kandungan mujarab lainnya loh bagi kesehatan.

Menurut pakar kesehatan, Dr. Sarin, kafein ada hubungannya dengan efek anti-oksidan dan anti-inflamasi.

Atau, sesuatu yang berhubungan dengan pengaruh kafein pada kesehatan usus dan pencernaan Anda.

Baca Juga: Profil Pelatih Anyar Arema FC, Eduardo Almeida beserta Instagram hingga Perjalanan Karir

Takaran kafein yang 'Pas' untuk Anda

Awas, sesuatu hal yang berlebihan memang tidak baik bukan?

Hal ini berlaku juga untuk minuman satu ini.

Terlalu banyak kopi atau teh bisa membuat Anda lebih stres.

Alasannya, tubuh Anda terdorong untuk melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.

Menurut studi pada tahun 2014, bagi seseorang dengan gangguan perasaan yang berubah-ubah, jumlah kafein yang lebih tinggi (anggap saja lebih dari empat cangkir sehari), dapat memperburuk gejala mereka.

Baca Juga: 14 Pemeran Balika Vadhu Tayang di ANTV Beserta Biodata, Profil, Agama, dan Umur

“Dua cangkir kopi per hari adalah yang terbaik,” kata Dr. Sarin.

Dengan begitu, Anda tetap mendapatkan manfaat dari secangkir kopi itu.

Namun perlu dicatat, kadar wajar ini bisa berbeda untuk beberapa orang.

Secara genetik, orang yang lebih sensitif terhadap kafein, bisa saja tidak merasakan efek apapun, bahkan setelah meminum empat cangkir dalam sehari.

Kebalikannya, ada juga seseorang dengan hanya satu cangkir kopi saja, efeknya bisa manjur untuk seharian.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Bustle

Tags

Terkini

Terpopuler