TRENGGALEKPEDIA.COM – Semua orang di dunia ini wajib bahagia dengan caranya masing-masing.
Namun tahukah kalian bahwa bahagia ternyata bisa direncanakan? Misalkan ketika kamu mempunyai visi misi dalam hidup.
Meski bahagia adalah hak bagi semua orang, namun ternyata menjadi bahagia dan tidak itu adalah pilihan.
Kebahagiaan bisa muncul dalam situasi apapun, dan itu juga sebaliknya. Misalnya, kamu tidak harus menunggu sukses untuk bahagia.
Kamu bisa saja bahagia dengan menikmati proses dan sebuah perjuangan yang sedang kamu lalui.
Dengan cara-cara seperti itu, maka hasil yang akan kamu dapatkan akan lebih maksimal dan bisa mengurangi bebannya kekecewaan.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Melatih Otak? Bisa Menghindarkan dari Penyakit Ini...
Langkah mudah untuk membuat Anda bahagia adalah dengan menikmati setiap hal yang akan Anda hadapi.
Kamu harus ingat, bahagia bukan urusan punya passion atau tidak, bukan juga fokus dengan harta dan tahta. Sama sekali tidak.
Berdasarkan riset, faktor yang menyebabkan bahagia umumnya adalah rasa syukur, fokus dengan hal-hal baik, selalu optimis dan punya harapan.
Coba nikmati, karena tidak jarang hal yang akan Anda lakukan bisa menciptakan momen kebahagiaan untuk kamu.
Kamu bisa jalan-jalan sore di taman, di pantai, atau nongkrong di kafe, atau kamu bisa camping di hutan yang udaranya masih sejuk.
Menurut Lao Tzu, kalau kamu percaya pada diri sendiri, bahagia dengan pilihan kamu dan menerimanya, kamu tidak butuh persetujuan dan pengakuan dari orang lain.
Kamu harus tetap optimis, jangan terjebak dengan kata ‘seandainya’. Pengandaian sering kali memicu kekecewaan.
Tidak jarang rasa putus asa muncul karena pemikiran ‘seandainya’, ini semacam harapan palsu pada sesuatu yang tidak bisa kamu rubah. Ini adalah hal yang menyakitkan.
kamu harus sadar kalau hidup memang tidak selalu berjalan dengan kehendak kamu sendiri, terkadang ada beberapa hal yang di luar perencanaan.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Badan Tetap Bugar dan Tidak Lemas Sampai Sore Meski Sedang Berpuasa
Maka kamu harus tetap menjalani hidup dengan maksimal dan tetap fokus pada setiap momen-momen yang akan dihadapi.
Kamu juga harus punya visi dan tempat berbagi. Tanpa adanya visi, kegiatan yang akan kamu jalani terasa seperti random dan membuat kamu malah tidak termotivasi.
Visi adalah pemantik agar kamu bangun setiap harinya dengan penuh gairah, tahu apa yang akan dilakukan dan untuk apa.
Hidup dengan kalangan orang-orang yang mempunyai visi dalam hidup, akan membuat kamu termotivasi untuk maju.
Jadi kalau kamu bisa fokus pada setiap momen dan bisa menikmatinya, tidak hanya hasil maksimal yang akan kamu dapat.***