TRENGGALEKPEDIA.COM - Asma merupakan penyakit kronis yang terjadi di saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak dampak dari penyempitan dan peradangan pada saluran pernapasan.
Dibandingkan orang normal, penderita penyakit asma mempunyai saluran pernapasan yang lebih sensitif.
Saat paru-paru terpapar pemicu asma, membuat otot-otot di saluran pernapasan menjadi kaku sehingga membuat menyempitnya saluran pernapasan.
Mempunyai penyakit asma bukan jadi halangan untuk penderitanya bisa melakukan berbagai kegiatan, termasuk berolahraga.
Bahkan terdapat mitos yang berpendapat bahwasanya penderita asma tak boleh berolahraga sebab akan membahayakan.
Tentunya pendapat tersebut tidaklah benar, sebab sebenarnya penderita asma masih bisa berolahraga. Namun, sebaiknya penderita asma tidak seenaknya saja memilih olahraga yang akan dilakukan sehari-hari.
Mengerti jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan dan dihindari oleh penderita asma sangat penting karena beberapa olahraga diketahui dapat memicu kambuhnya gejala penyakit asma.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Ringan yang Dapat Dilakukan di Rumah
Berikut beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan dan dihindari oleh penderita penyakit asma, di antaranya:
Tips berolahraga untuk penderita asma yang pertama ialah memilih olahraga yang tepat, karena tidak semua olahraga baik untuk dilakukan apabila memiliki penyakit asma terlebih jika sering terjadi kambuh.
- Jalan Sehat
Jalan kaki ialah salah satu olahraga yang sederhana dan paling mudah untuk dilakukan tetapi mempunyai manfaat yang besar.
Berjalan kaki 3 kali dalam satu minggu dan dilakukan dalam 12 minggu dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mengendalikan asma.
Berjalan kaki juga dapat dilakukan pada pagi hari di sekitar lingkungan rumah, selam 30 menit setiap hari untuk memperoleh manfaat kesehatan bagi tubuh.
- Berenang
Berenang ialah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk membangun otot-otot pernapasan. Berenang juga dapat membantu paru-paru kita mendapatkan banyak udara lembap dan hangat.
Tidak terlalu lama waktu berenang juga merupakan anjuran bagi penderita penyakit asma. Ini disebabkan dalam beberapa kasus, kandungan klorin dalam air kolam renang dapat memicu munculnya gejala asma.
- Bersepeda
Penderita penyakit asma tetap dapat bersepeda. Tetapi, pastikan bahwa bersepeda dengan kecepatan santai supaya tidak kelelahan dan memicu timbulnya gejala asma. Kecepatan bersepeda yang dianjurkan ialah sekitar 30 km/jam.
- Yoga
Yoga ialah olahraga yang dapat dilakukan di rumah. Tentu, olahraga ini pun aman bagi para penderita penyakit asma sebab dari sebagian besar gerakan yoga berguna untuk melatih olah napas.
Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Penyakit Asma
- Sepak Bola
Jenis olahraga ini sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit asma ialah sepak bola, sebab dapat memicu gejala asma.
Baca Juga: Begini Tips Agar Tinggi Badan Bertambah dengan Olahraga di Rumah
Ketika bermain sepak bola, pasti dituntut untuk terus-menerus berlari, kondisi seperti itu akan mengakibatkan meningkatnya kerja paru-paru dalam mengambil dan mengeluarkan udara.
- Bola Basket
Bola basket ialah permainan yang sebaiknya dihindari bagi penderita penyakit asma. Olahraga ini pun mempunyai intensitas yang tinggi sehingga dapat memicu meningkatnya kinerja paru-paru
- Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh ialah olahraga yang menuntut tingginya kinerja pada paru-paru. Oleh karenanya, olahraga lari jarak jauh ini sebaiknya dihindari apabila memiliki riwayat penyakit asma.*** (Ika Lestari Bhekti Utami)