TRENGGALEKPEDIA.COM - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Research in Medical Sciences menyebut minum 4 cangkir teh hijau per hari selama 2 bulan dapat membantu menurunkan berat badan, baik dari indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, maupun tekanan darah.
Selain itu, manfaat lainnya juga bisa mengurangi resiko obesitas dan diabetes.
Katekin merupakan bahan kimia alami yang ditemukan dalam teh hijau sendiri juga berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Istilah “antioksidan” sudah tak asing lagi karena istilah antioksidan kerap disinggung dalam dunia kesehatan,walaupun hal ini tidak dijelaskan secara terperinci.
Antioksidan bermanfaat untuk mengatur kadar oksidasi pada tubuh, reaksi kimia yang disebabkan oleh sel tubuh saat memasukkan oksigen dan menghasilkan molekul yang disebut radikal bebas.
Radikal bebas sebenarnya tidak berbahaya, dan tubuh mampu menampungnya. Namun jika terlalu banyak,dapat menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif.
Baca Juga: Teh Hijau VS Kopi, Mana yang Lebih Sehat?
Stres oksidatif ini yang akan memicu gangguan autoimun, penuaan, katarak, kanker, rheumatoid arthritis, penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif.
Minum secangkir teh hijau juga dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat tubuh menjadi rileks. Teh hijau juga terbukti ampuh menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan manfaat teh hijau untuk kesehatatan.
Teh hijau juga berfungsi untuk mengontrol kolesterol dalam tubuh serta membantu menurunkan kolesterol jahat sehingga kandungan teh hijau bagus untuk membantu proses diet kamu.
Dari semua jenis teh, teh hijau merupakan teh yang paling terkenal karena sering digunakan sebagai obat herbal sejak ratusan tahun lalu.
Dalam pengobatan kuno, teh hijau dapat membantu proses penyembuhan penyakit termasuk pendarahan hingga masalah pencernaan.
Teh hijau memiliki perbedaan dari jenis teh pada umumnya karena lebih sedikit mengalami proses pengolahan.
Teh hijau tidak mengalami proses fermentasi berbeda dengan teh lainnya, sehingga kandungan antioksidannya masih sangat tinggi.
Antioksidan ini termasuk jenis katekin yang dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mencegah kanker, menjaga kesehatan mulut, meredakan rheumatoid arthritis, dan punya sifat antibakteri.
Teh hijau juga terkenal dengan khasiatnya menurunkan kolesterol yang bagus dikonsumsi untuk orang-orang yang sedang diet.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2003 meneliti efek penurunan kolesterol dari 375 mg ekstrak katekin pada 240 pria dan wanita dengan kolesterol tinggi pada diet rendah lemak.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak katekin dapat menurunkan kolesterol dengan total sebesar 11,3%, kolesterol LDL sebesar 16,4%, trigliserida sebesar 35%, dan meningkatkan HDL sebesar 2,3%.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Rambut, Begini Cara Pemakaiannya
Ekstrak katekin yang dipakai untuk penelitian ini berasal dari teh hijau. Dan terdapat tambahan polifenol dari jenis teh lainnya.
Dalam penelitian ini terbukti teh hijau dapat menurunkan kolesterol dalam jumlah yang cukup banyak.
Artinya saat kamu ingin menurunkan kadar kolesterol kamu disarankan untuk minum teh hijau dengan konsisten agar hasilnya pun maksimal.
Meskipun hasil penelitian menunjukkan efek positif tetapi harus diimbangi dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.
Hindari makanan yang berlemak, berhenti merokok dan lakukan olahraga fisik dengan konsisten.*** (Hanifah Fauziyah)