Mengenal Emosi Diri atau Emotional Intelligence, Upaya Memahami Konflik Diri

- 1 Mei 2022, 13:29 WIB
Ilustrasi Mengenal Emosi Diri atau Emotional Intelligence
Ilustrasi Mengenal Emosi Diri atau Emotional Intelligence /

TRENGGALEKPEDIA.COM - Apakah kamu pernah merasa lebih dewasa dibandingkan dengan teman sebaya kamu?

Atau mungkin justru malah sebaliknya? Merasa lebih kecil dan kekanak-kanakan?

Ketahuilah, perasaan ini bukan cuman kamu yang rasa. Ini disebut dengan usia emosional, di mana hal ini tidak bisa diukur dengan menghitung tahun lahir siapa yang lebih dahulu maka lebih dewasa.

Dalam hidup, kita pasti seringkali mengalami konflik. Entah itu konflik dengan teman kita, dengan partner kerja, dengan orangtua, pasangan, atau bahkan konflik dengan diri kita sendiri.

Hal ini sering terjadi karena kita tidak mampu mengontrol emosi diri kita sendiri, seperti meluapkan emosi dengan berbicara yang kemudian mencetuskan kata-kata yang dapat menyakiti hati lawan bicara, atau bahkan sikap yang juga menyakiti secara fisik.

Baca Juga: Tips Cepat Untuk mengendalikan Amarah

Akhirnya setelah kita melakukan hal negatif yang tidak bisa terkontrol tersebut membuat kita berpikir dan bertanya-tanya "kenapa ya aku ngga mikir dulu, kenapa ya aku tadi ngomong gitu, kenapa ya aku tadi bertindak begini dan begitu," dan sebagainya.

Hal ini adalah suatu yang wajar, masalahnya terletak pada pengelolaan emosi.

Dilansir dari akun 1% (satu persen), menuturkan beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan emosi (emotional intelligence).

Sebelumnya mari kita kenali dulu, Emotional Intelligence adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri kita dan orang lain secara akurat.

Ciri-ciri orang yang cerdas secara emosional :

1. Orang yang cerdas secara emosional mereka akan bisa mengetahui apa yang sedang mereka rasakan dan apa alasannya.

2. Bisa merespons reaksi emosi dari diri mereka dan orang lain dengan tepat.

Kenapa Emotional Intelligence itu penting? Karena kemampuan ini sangat berguna agar kita dapat mengambil keputusan dengan tepat.

Jika kita memilik EI (Emotional Intelligence) yang tinggi maka kita akan mampu berpikir tentang seluk beluk penyebab perasaan kita begini dan kenapa orang lain begitu.

Ketika ada perlakuan yang negatif dari orang lain maka kita akan bisa tau bahwa dibalik dia berperilaku seperti itu dikarenakan suatu sebab.

Orang yang cerdas secara emosional akan sadar, dan karena kesadarannya maka ia akan lebih bisa mengendalikan respon mereka terhadap sesuatu dengan tepat.

Orang yang cerdas secara emosional tidak akan mudah marah, tidak mudah baper, dan bisa lebih pintar dalam mengambil keputusan.

Cara untuk meningkatkan emotional intelligence :

1. Belajar untuk bisa mengetahui emosi apa yang sedang dirasakan.

2. Terima segala emosi yang tengah dirasakan

Terlepas dari itu emosi negatif maupun positif, karena semua emosi pada dasarnya adalah netral, semua emosi hanyalah bentuk reaksi dari otak, terima itu tanpa berusaha untuk melawanmelawan, karena akan hilang dengan sendirinya.

3. Refleksi diri dan ubah persepsi

Baca Juga: Ingin Jadi Pengusaha? Berikut Tips Pandai Melihat Peluang Untuk Menjadi Pengusaha Sukses

Tanyakan pada diri sendiri dan caritahu penyebabnya kenapa perasaan negatif muncul pada diri, ubah persepsi negatif yang muncul dengan memunculkan pemikiran-pemikiran yang positif.

4. Lakukan tindakan yang tepat.

Tepat bukan berarti sesuai dan selaras dengan emosi yang dirasakan, tetapi tindakan yang tepat adalah tindakan yang sesuai dengan yang kamu anggap baik, berbeda dengan tindakan yang akan memuaskan emosi sesaat.

Emosi hanya terjadi di otak, tapi tindakan bisa kita pilih bisa dikontrol sepenuhnya.

Bertanya bagaimana caranya agar kita dapat mengerti dengan apa yang dirasakan oleh orang lain, kenapa mereka merasakan itu, dan bagaimana bisa seseorang melakukan suatu tindakan.

Kemudian tanyakan pada diri sendiri apa yang akan kamu lakukan jika kamu ada di posisi orang lain tersebut.*** (Iis Stiyoputri)

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x