Punya Karakter Introvert Sehingga Kurang Percaya Diri, Begini Cara Mengatasinya

- 29 April 2022, 21:30 WIB
Punya Karakter Introvert Sehingga Kurang Percaya Diri, Begini Cara Mengatasinya.
Punya Karakter Introvert Sehingga Kurang Percaya Diri, Begini Cara Mengatasinya. /Namastest

TRENGGALEKPEDIA.COM - Untuk kalian yang introvert, sudah pasti akan mengalami banyak hal yang bisa membuat diri kita merasa capek sendiri. Tentu di hadapan orang para penganut introvert akan merasakannya, bukan?

Misalnya sehabis mengikuti kegiatan rapat organisasi yang menuntut kita bisa berbicara di depan umum. Pikiran yang lelah,  kacau dan keringat dingin, pasti tersebut adalah hal yang mengerikan bagi orang seperti ini. Ketika kita mengalami hal tersebut kita mengalami kelelahan emosional karena kelelahan akibat bersosialisasi atau biasa di sebut Introvert Burnout.

Apa itu Introvert Burnout?

Burnout merupakan suatu gejala dimana emosional, mental dan fisik mengalami kelelahan yang dapat menyebabkan strees yang berkepanjangan. Introvert Burnout bisa dikarenakan karena respons emosional yang dirasakannya berlebihan sehingga dengan kata lain kita harus pura-pura tegar yang membuat tenaga kita habis terkuras.

Sebagai makhluk sosial tidak mungkin kita bisa hidup tanpa bersosialisasi. Maka meskipun kadang kita sering paksakan untuk tetep menjalaninya. Terkadang kondisi yang kita sering hindari, namun kini kita disuruh menampilkan diri, tanpa di sadari kita akan mencapai titik kelelahan yang paling tinggi.

Tanda-tanda kamu mengalami Introvert Burnout adalah:

  • Fisik yang kelelahan
  • Insomnia
  • Kurang Fokus
  • Depresi
  • Mudah Cemas
  • Mudah marah
  • Sering Pusing
  • Moodyan
  • Rasa Terasingkan

Kenapa berinteraksi sangat membuat lelah para kaum introvert?

Kalau kita lihat, sebenarnya bersosialisasi memang menguras tenaga. Seberapa tingkat kelelahan bisa dipengaruh beberapa faktor seperti Banyaknya orang yang ditemui, Interaksi yang terlalu banyak, dan kekacauan pikiran saat sedang berinteraksi.

Sedikit mirip dengan Extrovert, namun menurut Profesor Colin DeYoung percaya bahwa Extrovert punya sistem dopamin lebih aktif di banding Introvert.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x