Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Sesak napas disertai dengan rasa nyeri di dada menjadi gejala serangan jantung yang sering terjadi. Namun, selain itu terdapat tanda-tanda lain dari masalah jantung yang dapat bermanifestasi dalam bentuk masalah perut.
Usus dapat berhubungan dengan begitu banyak aspek kesehatan seseorang sehingga masuk akal saat usus berhubungan dengan jantung.
Selain itu, usus yang terdiri dari jutaan neuron yang berinteraksi dengan bagian lain dari tubuh di luar saluran pencernaan. Ketika seorang wanita hamil, janin juga akan berkembang di dalam rahim, yang semua komponennya dihubungkan oleh satu tabung panjang.
Baca Juga: Manfaat Kangkung Bagi Tubuh, Menyehatkan Mata dan Cegah Penyakit Jantung
Saat manusia berkembang, tabung itu akan berkembang menjadi sistem yang lebih kompleks, tapi hubungan yang mendasarinya masih tetap ada. Itulah mengapa mikrobioma usus sering dikaitkan dengan berbagai bidang kesehatan.
Bagaikan imunitas, kognitif, jantung, penampilan kulit, pencernaan, energi, dan banyak lagi.
Sebagian besar manusia pasti sudah familier dengan rasa mulas, sensasi terbakar di dada atau perut yang terkadang disertai dengan refluks asam.
Banyak hal yang menjadi penyebab rasa mulas, seperti mengkonsumsi makanan berminyak atau pedas, tidur dengan posisi tertentu, dan ngemil larut malam, yang terjadi ketika asam pencernaan masuk ke kerongkongan.
Namun perasaan serupa dapat terjadi ketika seseorang mengalami gangguan jantung. Aliran darah yang kurang lancar menuju ke jantung dapat menyebabkan nyeri pada dada yang mirip dengan ketidaknyamanan gangguan pencernaan.
