Mencintai dan membenci seseorang secara bersamaan dan sulit mengendalikan pikiran posesif.
Sulit berfikir positif. Pikiran negatif berlebihan dan tidak proporsional. Kekhawatiran berlebihan akan hal buruk yang terjadi. Kewalahan untuk menyenangkan orang lain dan sulit membuat batasan.
Beberapa peristiwa ini bisa menyebabkan inner child terluka dan terbawa pada dewasa masa:
1. Kehilangan orang dekat.
2. Riwayat kekerasan (verbal, non verbal termasuk pelecehan seksual) bullying, pengabaian.
3. Bencana alam.
4. Mengalami penyakit serius atau ada anggota keluarga yang sakit berat dalam kurun waktu yang lama.
5. Hidup dalam lingkungan yang toksik (peminum, pecandu dan penuh tekanan).
Baca Juga: Generasi Z Atau Gen Z, Berikut Ini Tips dan Cara Mencairkan Suasana Hati
Bagaimana cara mengatasi inner child yang terluka agar kita bisa beradaptasi dengan baik?