Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Istilah emotional numbness merupakan salah satu istilah yang cukup populer dalam dunia kesehatan psikis atau psikologi.
Secara medis emotional numbness atau mati rasa merupakan sebuah kondisi di mana penderitanya tidak bisa atau kesulitan dalam mengenali, merasakan, dan mengekspresikan emosi dalam dirinya.
Emotional numbness erat kaitannya dengan beberapa perasaan negatif, seperti merasa gagal, hampa, dan rasa putus asa yang berat.
Orang dengan emotional numbness juga beberapa kebiasan seperti menarik diri dari interaksi sosial, tidak bisa menikmati hidup, merasa terasingkan, dan merasa tidak memiliki masa depan.
Emotional numbness ini bisa terjadi sebagai bentuk pertahanan diri atau sebagai pelarian dari suatu masalah yang dapat memberikan dampak yang besar pada emosi dan terjadi secara terus-menerus.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan
Atau bisa dibilang orang dengan emotional numbness akan kesulitan merasakan perasaan seperti sakit hati, kecewa, dan sedih karena sudah terbiasa pada emosi tersebut dan mengalami mati rasa.
Namun di lain sisi, mati rasa tidak hanya berlaku pada emosi negatif, melainkan keseluruhan emosi termasuk emosi positif, yang membuat mereka juga kesulitan merasa senang, bahagia, hingga jatuh cinta .
Tanda-tanda emotional numbness
Karena merupakan sebuah kondisi psikologi, emotional numbness cukup sulit untuk dirasakan apalagi jika penderita emotional numbness sudah mulai terbiasa.
Oleh karena itu emotional numbness harus segera diatasi setelah didentifikasi tanda-tandanya, berikut beberapa tanda atau gejala emotional numbness.
1. Tidak bisa menikmati hal menyenagkan
Hal ini terjadi karena otak yang mengurangi fungsi emosi, termasuk emosi untuk merasa bahagia, senang, dan antusiasm.
Seperti ketika seseorang sedang dalam acara perayaan atau pesta di mana orang lain bergembira namun ia tidak merasakan kesenangan apapun.
2. Hidup terasa hampa
Salah satu hal yang membuat hidup terasa benar-benar hidup adalah adanya perasaan atau emosi dalam diri.
Dengan adanya emosi seperti perasaan senang, bahagia, kengin tahuan, hingga perasaan negatif seperti marah, dan sedih sekalipun akan membuat hidup lebih berwarna.
3. Mengindari interaksi sosial
Orang dengan emotional numbness akan menjauh dari interaksi sosial dan kerap merasa lebih nyaman dengan mengisolasi diri atau menyendiri.
Hal ini bisa disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang mungkin membuat mereka merasa diasingkan dan enggan berhubungan dengan orang-orang di sekitar, termasuk keluarganya sekalipun.
4. Tidak bisa berempati pada orang lain
Seorang pengidap emotional numbness akan tidak bisa atau kesulitan dalam memahami dan memproses emosi yang ada pada dirinya sendiri.
Selain pada diri sendiri, hal tersebut juga berlaku pada emosi yang dirasakan atas keadaan orang lain seperti berempati. ***
