Longsor Nganjuk, 9 Orang Meninggal dan 16 Luka-Luka

- 16 Februari 2021, 17:31 WIB
LONGSOR NGANJUK: Gubernur Khofifah meninjau lokasi bencana di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos
LONGSOR NGANJUK: Gubernur Khofifah meninjau lokasi bencana di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos /Foto/Ist/Portal Surabaya

Untuk mendukung pencarian korban hilang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan 5 alat berat.

Baca Juga: Jalaluddin Rahmat Meninggal Dunia, Ulil Abshar: Saya Bersaksi Beliau Orang yang Baik

Berdasarkan hasil evaluasi, tim gabungan akan memanfaatkan alat berat yang terbagi ke dalam tiga sektor pencarian.

BPBD Kabupaten Nganjuk bersama unsur terkait juga mengoperasikan dapur umum dan pelayanan di pos pengungsian.

Penanganan darurat memperhatikan keamanan responder, khususnya para sukarelawan. Pihak berwenang melakukan pengecekan di pintu masuk wilayah terdampak.

Salah satunya untuk menghindari dampak potensi longsor susulan maupun penerapan protokol kesehatan dalam penanganan darurat. Bahkan, kondisi di lokasi kejadian terpantau hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Doh Kyung-soo Dapat Peran Utama Film Remake Korea dari Film Taiwan 'Secret'

Unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan darurat antara lain BPBD setempat, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, SAR Trenggalek, Dinas Kesehatan, PUPR dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk, forkopincam, PMI, Tagana, sukarelawan dan warga masyarakat.***

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah