Longsor Nganjuk, 9 Orang Meninggal dan 16 Luka-Luka

- 16 Februari 2021, 17:31 WIB
LONGSOR NGANJUK: Gubernur Khofifah meninjau lokasi bencana di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos
LONGSOR NGANJUK: Gubernur Khofifah meninjau lokasi bencana di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos /Foto/Ist/Portal Surabaya

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pascalongsor di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk pada Minggu 14 Februari 2021, menelan korban jiwa sebanyak 9 orang.

Jumlah korban meninggal ini disampaikan Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam pernyataan tertulis pada laman resmi BNPB, Selasa 16 Februari 2021.

"Data per Senin 15 Februari 2021 pukul 20.00 WIB, selain menelan 9 korban jiwa, 16 warga lainnya mengalami luka-luka dan saat ini mendapat perawatan medis dari puskesmas setempat," tuturnya, menukil dari laman resmi BNPB.

Baca Juga: Pelantikan Bupati dan Walikota Hasil Pilkada 2020 di Jatim Ditunda

Selain mengevakuasi material longsor, tim gabungan masih melakukan pencarian 10 warga yang tertimbun.

Peristiwa ini terjadi salah satunya dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi, pada Minggu 14 Februari 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip)

 

"Akibatnya 54 KK atau 175 jiwa terdampak, sedangkan 156 jiwa mengungsi ke rumah Kepala Desa dan kerabat dekat. Untuk kerusakan bangunan, 8 unit rumah rusak berat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x