Buku Diet Tya Ariestya Sebut Sayur Bikin Gemuk, Netizen: Seumur Hidup Baru Ini Saya Dengar Statement Itu

- 4 Maret 2021, 15:01 WIB
Tya Ariestya turun berat badan hingga 25 kilogram
Tya Ariestya turun berat badan hingga 25 kilogram /Instagram @tya_ariestya/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Nama Tya Ariestya tengah ramai diperbincangkan warganet setelah buku Diet Journey of Fit Tya Ariestya miliknya dianggap membahayakan.

Hal ini berawal saat Tya berhasil menurunkan 25 kg berat badannya karena melakukan diet dan membagikan pengalamannya itu dalam bentuk buku.

Namun saat banyak yang berhasil menurunkan berat badannya berkat diet yang Tya jalani. Sebagian orang justru mengeluhkan kesulitan buang air besar setelah mengikuti diet tersebut.

Hal ini semakin ramai diperbincangkan saat akun media sosial @gizipedia_id membuat utas mengenai buku mantan atlet taekwondo ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Jum'at 5 Maret 2021: Gemini Kurangi Mikir Agar Tidak Stres, Banyak Makan Enak Ya Aries

Baca Juga: Pemerintah Mulai Buka Izin Investor untuk Pencarian Harta Karun di Indonesia

“Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya "Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang. Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa.

Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral,” tulis akun @gizipedia_id.

Akun ini menyoroti beberapa pernyataan dalam buku Diet Journey of Fit Tya Ariestya, yang paling mencengangkan baginya adalah buku tersebut menulis sayuran menghambat penurunan berat badan.

Baca Juga: Dipecat AHY dari Demokrat, Jhoni Allen : Mereka Kecewa dari Sabang sampai Merauke

“Pada paragraf ke-6, 'Oh iya, tau gak sih, kalau sayur bisa menghambat penurunan bb, loh. Speechless' seumur hidup baru ini saya dengar statement itu,” tulis akun tersebut

Lebih lanjut akun @gizipedia_id menyoroti kalimat pada buku Tya yang mengatakan salad, sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

“Penyebab poin diatas adalah selulosa yg menghambat metabolisme tubuh (sekali lagi, ini juga tidak benar) Sobat vegetarian, ahli gizi & sejawat nakes pasti menangis baca halaman ini,” tulisnya sambil memberi edukasi lagi.

Baca Juga: Ini Tandanya Berhasil 'Gabung' di Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 13

Akun tersebut bermaksud untuk mengedukasi bahwa beberapa pernyataan yang terdapat dalam buku miliki Tya perlu disunting lebih lanjut oleh tenaga yang lebih kompeten sebelum diterbitkan.

Hal lain yang disorot dari buku milik Tya Ariestya ini adalah pernyataan yang mengatakan bahwa bebas menggunakan garam.

“PAKAI GARAM BEBAS Pada halaman 55, dituliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dg bumbu apapun. Tulisnya, "boleh pakai garem, bebas malah..." Kecuali terasi (ngga tahu alasan ilmiahnya kenapa) Ini tidak tepat. Konsumsi garam itu tidak bebas dipakai enaknya ya,” tulisnya lebih lanjut.

Justru menurut akun tersebut konsumsi garam harus dibatasi karna beberpa alasan. Sampai saat ini berdasarkan pantauan Trenggalekpedia.com, utas tersebut sudah di dibagikan sebanyak 11.900 rb dan disukai sebanyak 19.500 rb.

Beragam komentar warganet juga memenuhi tweet tersebut dan banyak dari mereka berkomentar setuju dengan edukasi tweet tersebut.

“Sakit hati aku baca ini, RIP u/ QT SMUA YG BERJUANG MENGEDUKASI GIZI & DIET ,” balas akun twitter @Yuliabaltschun. ***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah